Saran untuk dipertimbangkan terkait rating pada aplikasi - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter. Sebagaimana sistem rating pada dokter, saya menyarankan adanya sistem rating pula pada pasien. Karena beberapa kali saya berhadapan dengan pasien...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Saran untuk dipertimbangkan terkait rating pada aplikasi

    Dibalas 11 Mei 2020, 13:15
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alodokter. Sebagaimana sistem rating pada dokter, saya menyarankan adanya sistem rating pula pada pasien. Karena beberapa kali saya berhadapan dengan pasien yang etikanya minim. Ketika pasien dengan attitude buruk memberi kita rating buruk, hal itu menjadi satu arah dan kita tidak bisa memberikan feedback balik. Semoga ini bisa menjadi pertimbangan kedepannya. Terima kasih.

10 Mei 2020, 19:32
Setuju dok
User yang gk ada respon 1 jam tp riview nya dokter lama balas 
10 Mei 2020, 19:33
dr. Raymond Suryaatmadja Sp.KK
dr. Raymond Suryaatmadja Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Ini namanya sakit tp tak berdarah 
10 Mei 2020, 19:40
Wahh sabar ya dok ๐Ÿ˜ข
10 Mei 2020, 20:09
Kalau ini, bisa lapor admin utk di take down dok. Lebih sakit sudah jelaskan detail tapi karena tdk sesuai kemauan pasien terutama yg ngotot hamil, review nya kurang memuaskan ๐Ÿ˜œ
10 Mei 2020, 19:16
Setuju dok. Minimal dokter bisa memberi balasan/tanggapan terkait review negatif yang diberikan, supaya tidak dirugikan secara sepihak.
Setuju dok, perlu adanya tanggapan terkait review negatif user๐Ÿ‘
10 Mei 2020, 19:31
Setuju, dan jika saya pribadi mungkin akan lebih baik kita diberikan kesempatan untuk misalnya membela diri atas review dari user. Karena kadang ada user yang menganggap kita membalas lama, padahal masih sesuai ketentuan alodokter 5 menit. Walaupun mungkin resikonya dari pihak aplikasi yang butuh tenaga ekstra untuk menimbangkan pembelaan itu. Terimakasih team
10 Mei 2020, 20:13
Ada juga yang ngotot minta obat tapi pas ga dikasi, ngasih rating jelek, tapi rating jeleknya kata2nya "ga memuaskan", jadi ga bisa membela diri karena "ga memuaskan" cakupannya luas
10 Mei 2020, 22:05
Setuju
10 Mei 2020, 20:14

Selamat malam dok, 

Saya memahami keresahan yang dokter alami, mengingat bahwa user memiliki karakter yang sangat beragam. Sama halnya dengan pasien yang kita jumpai dalam praktik sehari-hari, saat bertatap muka pun pasien memiliki sikap dan karakter yang berbeda-beda. Untuk user/pasien seperti ini sangat diperlukan profesionalisme dalam menanggapi. 

Terkait user dengan attitude yang buruk (seperti yang dokter sampaikan), tersedia tombol SPAM di pojok kanan atas aplikasi, dengan logo segitiga.

Yang dapat dilakukan adalah:
- user yang dilaporkan sebagai kategori spam tidak bisa memberi ulasan
- setelah jangka waktu tertentu, user tidak dapat lagi memberikan ulasan

Sedangkan untuk balas membalas ulasan kepada user/pasien, menurut hemat Saya bukanlah suatu langkah bijak yang dapat dilakukan dalam praktik kedokteran baik offline maupun online.

11 Mei 2020, 13:15
dr. Silfia Mandasari, Sp.DV
dr. Silfia Mandasari, Sp.DV
Dokter Spesialis Kulit
Selamat siang dokter, untuk user yang diberikan SPAM ini apa tetap bisa chat ulang kita lagi?  trims
10 Mei 2020, 20:44
10 Mei 2020, 20:09
Kalau ini, bisa lapor admin utk di take down dok. Lebih sakit sudah jelaskan detail tapi karena tdk sesuai kemauan pasien terutama yg ngotot hamil, review nya kurang memuaskan ๐Ÿ˜œ
Setuju dok. Ini pernah terjadi, sudah dijelaskan treatmentnya tapi menolak. Di review menuliskan dokter tidak memberikan solusi๐Ÿ˜…
10 Mei 2020, 21:41
setuju dok
10 Mei 2020, 17:44
dr. Willy
dr. Willy
Dokter Umum

ALO Dokter,

 

Terima kasih masukan yang baik sekali dok. Akan dipertimbangkan untuk dimasukan ya, namun perlu ditelaah dulu manfaat dan risikonya oleh tim kami Dok.

 

Terima kasih

10 Mei 2020, 17:53
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam

10 Mei 2020, 17:54
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dr
usulan yg baik..
10 Mei 2020, 19:14
Setuju dok. Minimal dokter bisa memberi balasan/tanggapan terkait review negatif yang diberikan, supaya tidak dirugikan secara sepihak.
10 Mei 2020, 21:45
Nah betul sya setuju kita sdh menjawab sesuai SOP eh malah di bilang yg tdk enak.....jd adil kalau begini
10 Mei 2020, 21:52
10 Mei 2020, 20:14

Selamat malam dok, 

Saya memahami keresahan yang dokter alami, mengingat bahwa user memiliki karakter yang sangat beragam. Sama halnya dengan pasien yang kita jumpai dalam praktik sehari-hari, saat bertatap muka pun pasien memiliki sikap dan karakter yang berbeda-beda. Untuk user/pasien seperti ini sangat diperlukan profesionalisme dalam menanggapi. 

Terkait user dengan attitude yang buruk (seperti yang dokter sampaikan), tersedia tombol SPAM di pojok kanan atas aplikasi, dengan logo segitiga.

Yang dapat dilakukan adalah:
- user yang dilaporkan sebagai kategori spam tidak bisa memberi ulasan
- setelah jangka waktu tertentu, user tidak dapat lagi memberikan ulasan

Sedangkan untuk balas membalas ulasan kepada user/pasien, menurut hemat Saya bukanlah suatu langkah bijak yang dapat dilakukan dalam praktik kedokteran baik offline maupun online.

Berapa lama waktu nya user tidak bisa beri riview dok?, Karena saya pernah dapat kan riview jelek saat saya cek user tersebut yang saya respon bukan di hari dia beri riview malah sudah 3 hari yang lalu, dan saya cek percakapan sudah sesuai
10 Mei 2020, 23:23
drg. Akhsanal Fauzi Sp.BM
drg. Akhsanal Fauzi Sp.BM
Dokter Gigi Spesialis
Izin berpendapat TS sekalian, sangat menarik melihat kepedulian TS sekalian terhadap kesehatan pasien secara fisik maupun psikis, dmn tingkat kepuasan & respon dari pasien tetap menjadi salah satu fokus TS sekalian yg mnurut sy mungkin bukti usaha perawatan secara holistik dari TS sekalian.



Berkaitan harapan user, mungkin salah satu pesan penting yg harus sampai ke user adalah bahwa konsultasi secara online bukanlah cara utk mendapatkan terapi definitif tapi lbh kepada pemahaman terhadap kondisi penyakit; kemungkinan terapi awal/darurat sebelum user bisa mendapatkan terapi definitif; sbg second opinion atau petunjuk bagi user sehingga dapat menempuh cara/jalan yg benar sehingga bs mendapatkan perawatan definitif yg optimal. Dan pastinya user jg hrs paham bahwa konsultasi online tdk bisa menentukan diagnosa pasti penyakit krn sperti yg kita ketahui bahwa utk penegakan diagnosa dibutuhkan pemeriksaan obyektif penunjang disamping pemeriksaan subyektif. Ditambah lagi keterbatasan aturan peresepan, dan  resiko pemberian obat tanpa pemeriksaan klinis langsung serta tanpa diagnosa yg telah tegak menyebabkan mungkin hanya terapi simptomatis yg dapat diberikan.



Dan Berkaitan ketidakpuasan user pastinya dng semua keterbatasan konsultasi online tentunya tdk semua user dapat kita puaskan, namun pastinya dng segala usaha kita semua inshaAllah lbh byk yg sdh terbantu dibandingkan yg tdk terpuaskan. Dan bisa jadi ketidakpuasan user tsbt menjadi jalan kita membantu user utk bisa bergerak mendapatkan terapi definitif stlh sebelumnya ada keengganan mereka memeriksakan diri secara langsung atau menyadarkan mereka akan artinya nikmat sehat. Setelah semua pengorbanan & usaha optimaI yg diberikan TS skalian menurut sy 1 ketidakpuasan sepertinya tdk akan mengubah nilai 100 orang yg terbantu, dan InshaAllah tdk ada yg sia2 krn ketidakpuasan user adalah no 2 jika dibandingkan byknya serta luasnya masyarakat yg terbantu melalui konsultasi online..



mohon maaf jika ada pernyataan sy yg salah ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š