Selamat malam Dokter, untuk pemilihan jenis gendongan untuk bayi ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan, menurut link berikut https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-prep-17/baby-strollers-slings ; mulai dari range dari berat anak,  disesuaikan dengan tingkatan pertumbuhan dan perkembangan anak, kenyamanan, kemudahan penggunaan dan harga, untuk resiko umumnya terjadi jika penggunaan gendongan tidak disesuaikan dengan kondisi anak pengawasan yang kurang misal   pada penggunaan gendongan depan jika kakinya dibiarkan menggantung atau terlalu ketat ada kemungkinan  resiko mengalami displasia panggul, demikian juga pada penggunaan gendongan harus diperhatikan posisi agar tidak menutup wajah anak Dokter,
mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan CMIIW

Alodokter Agatya,

Penggunaan hipseat cukup aman pada bayi berusia 4-5 bulan ke atas. Pastikan sudah tidak ada head lag, dan motorik berkembang sesuai usia.

Usia di bawah 4 bulan termasuk newborn lebih nyaman digendong dengan kain ringsling atau babywrap yang dapat mengikuti kontur tubuh bayi. Newborn digendong dalam posisi menyerupai fetal position (agak meringkuk seperti huruf C) dan menyangga lehernya. 

Ohya menggendong samping dengan kaki terbuka di pinggang ortu juga tidak disarankan pada BAYI. Kaki menggantung tidak disupport seperti di gambar dikuatirkan dapat menyebabkan hip dysplasia.

Bayi baru lahir posisi anatomisnya yaitu fleksi dan abduksi hip serta fleksi knee. Karena itu lah jangan diposisikan ekstensi dan adduksi hip serta ekstensi knee [dibedong]. Akan mengakibatkan hip displasi [DDH : Developmental Dysplasia of the Hip]. Jadi DDH sendiri bukan congenital tapi developmental. Karena acetabulum tidak terbentuk, resikonya akan dislokasi dan terjadi LLD [Leg Length Discrepancy, tungkai bawah memendek]. Kapankah bayi boleh digendong hipseat? Kalau maksudnya digendong posisi bayi duduk ya kalau otot2 paravertebranya sudah kuat, artinya bayi sdh bisa menyangga tulang belakangnya. Minimal bayi tengkurap dan bisa angkat kepala.Demikian.

Alodok,

Pada umumnya bayi boleh digendong dengan gendongan sejak baru lahir, namun biasanya disesuaikan dgn berat badan dan tinggi badan, serta jenis gendongan.

Menurut International Hip Dysplasia, menggendong dgn posisi kaki menempel satu sama lain spt yang biasanya dilakukan di Indonesia (mirip dibedong) dipercaya dapat menyebabkan Hip Dysplasia sehingga lebih disarankan menggendong dgn posisi kaki M shape. Posisi ini juga mendukung bentuk tulang belakang bayi baru lahir yang berbentuk huruf C (C- shaped). Posisi ini, meski sudah bisa dilakukan pada bayi baru lahir namun harus memperhatikan posisi tungkai dan bokong karena posisi M shape yang tidak benar, bisa beresiko overspread.

Mengenai penggunaan hipseat yang baik sebaiknya bisa disesuaikan dgn tinggi badan  sesuai yang tertera di buku manual. Pada beberapa hipseat, mungkin membutuhkan komponen tambahan seperti infant insert agar posisi menggendong lebih optimal.

Sumber penelitian yang ada mengenai gendongan ini tidak banyak dan saya juga belum bisa menemukan jurnalnya.

Barangkali dari TS orthopedi bisa mengoreksi? Trims

Alo Dok,

Pada bayi baru lahir, posisi menggendong bisa dgn cradle hold atau model kangguru (yg penting posisi pinggul dan kaki M shape). Boleh saja menggunakan hip seat/carrier tetapi sepengetahuan saya tidak semua hip seat/carrier bisa utk newborn. Masing2 gendongan punya target rekomendasi berdasarkan usia dan berat badan dok.

Semoga membantu dok,

Terimakasih sharing ilmunya