ALO dr. I Made Bayu Indratama, SpPD,Ijin bertanya dok. Saya membaca kalo salbutamol oral punya efek samping sistemik yang lebih banyak tapi efektivitasnya...
Salbutamol oral apakah benar lebih rendah efektivitasnya dibanding inhalasi - Penyakit Dalam Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Salbutamol oral apakah benar lebih rendah efektivitasnya dibanding inhalasi - Penyakit Dalam Ask the Expert
ALO dr. I Made Bayu Indratama, SpPD,
Ijin bertanya dok. Saya membaca kalo salbutamol oral punya efek samping sistemik yang lebih banyak tapi efektivitasnya lebih rendah dari inhalasi. Yang ingin saya tanyakan, untuk pasien yang sudah rutin mengkonsumsi salbutamol oral, apakah bisa langsung diswitch dok? Apakah ada efek sampingnya bila langsung switch?
Terimakasih dok
Selamat Siang, dr
Salbutamol termasuk golongan obat short-acting inhaled β-agonist (SABA) yang memberikan efek bronkodilator. Sejak kira-kira satu dekade lalu, salbutamol inhalasi terbukti lebih bermanfaat untuk serangan asma daripada sediaan peroral. Selain itu, oral salbutamol memiliki risiko efek samping yang lebih tinggi. Banyak pedoman penatalaksanaan asma, termasuk yang adadi Indonesia, menyarankan penggunaan salbutamol sediaan inhalasi dibandingkan dengan sediaan oral. Jadi penghentikan penggunaan salbutamol oral dan beralih ke sediaan inhalasi yang ada dan akan memberikan hasil yang lebih baik dan tidak berakibat buruk bagi pasien. Sediaan inhalsi bisa berbagai jenis. Sejauh yang saya baca tidak ada efek samping untuk switch terapi.
berikut bisa dilihat perbandingan antara oral dan inhalasi
https://www.researchgate.net/publication/317295628_To_evaluate_the_efficacy_of_nebulized_budesonide_compared_to_oral_prednisolone_in_the_management_of_moderate_exacerbation_of_acute_asthma
Semoga Bermanfaat.