Alo Dokter,
Utk dosis bisa diberikan 0.1-0.15mg/kg tiap jam namun utk obat tsb tdk boleh digerus atau dipuyer krn  tergolong obat salut selaput atau film coated.Terlampir referensi dosis anak ya dok.

Alo dokter,

GINA 2020 sudah tidak merekomendasikan pemberian SABA, termasuk salbutamol, sebagai terapi tunggal asma karena memberikan luaran yang lebih buruk daripada pemberian kortikosteroid inhalasi. Pemberian SABA peroral juga harus dihindari karena memiliki risiko efek samping yang lebih tinggi. 

Penggunaan pada anak usia <2 tahun, bukti menunjukkan agonis beta seperti salbutamol tidak bekerja karena penyebab mengi pada kelompok usia ini kemungkinan besar adalah bronkiolitis. Memang sebagian besar penelitian yang menunjukkan tidak ada manfaat dari salbutamol adalah untuk salbutamol inhaler, namun salbutamol oral sepertinya memiliki efek yang lebih kecil daripada inhaler. Beberapa pedoman menyatakan bahwa salbutamol oral dikontraindikasikan pada usia <5 tahun karena kurangnya efek terapi dan berisiko menyebabkan efek sistemik, seperti takikardia, hipokalemia, mual, pusing, tremor.

Referensi:

https://breathe.ersjournals.com/content/15/4/273

https://www.alomedika.com/berhenti-meresepkan-salbutamol-oral

Tetapi WHO belum menghapusnya dari daftar pilihan obat untuk terapi asma terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya. Dosis untuk anak dapat dilihat di Pionas: http://pionas.pom.go.id/monografi/salbutamol