VCSS : Vena Cava Superior Syndrome merupakan gambaran/sindrom klasik yang disebabkan obstruksi aliran vena cava oleh berbagai sebab (salah satunya bisa karena timoma). Untuk tatalaksana prinsipnya harus dilihat apakah kondisi emergency atau stabil. Jika kondisi emergensi maka harus segera dilakukan radioterapi cito serial untuk secara cepat mengurangi obstruksi akibat penekanan tumor. Bisa juga dilakukan tindakan invasif seperti pemasangan stent pada vena cava yang terobstruksi. Selain tindakan tersebut bisa juga dilakukan konservatif dengan pemberian steroid (dexa) dan diuretik misalnya furosemid. Jika kondisi stabil maka harus dilakukannya pemeriksaan biopsi diagnosis PA sehingga dapat diketahui lebih pasti jenis tumor yang mengakibatkan Obstruksi vena cava. Demikian dokter. CMIIW

VCSS : Vena Cava Superior Syndrome merupakan gambaran/sindrom klasik yang disebabkan obstruksi aliran vena cava oleh berbagai sebab (salah satunya bisa karena timoma). Untuk tatalaksana prinsipnya harus dilihat apakah kondisi emergency atau stabil. Jika kondisi emergensi maka harus segera dilakukan radioterapi cito serial untuk secara cepat mengurangi obstruksi akibat penekanan tumor. Bisa juga dilakukan tindakan invasif seperti pemasangan stent pada vena cava yang terobstruksi. Selain tindakan tersebut bisa juga dilakukan konservatif dengan pemberian steroid (dexa) dan diuretik misalnya furosemid. Jika kondisi stabil maka harus dilakukannya pemeriksaan biopsi diagnosis PA sehingga dapat diketahui lebih pasti jenis tumor yang mengakibatkan Obstruksi vena cava. Demikian dokter. CMIIW

Alo dr. Michael, bantu menjawab Dok,

sebagai tambahan pada sindrom vena cava superior terdapat beberapa klasifikasi berdasarkan kategori yang berbeda, yaitu:

1. klasifikasi secara anatomi (Stanford and Doty) : tipe I-IV (berdasarkan luas stenosis dan oklusinya)

2. klasifikasi secara klinis (Yu) : Grade 0-5 (asimtomatik, sedang, ringan, berat, mengancam jiwa, dan fatal)

3. klasifikasi secara risiko operatif (Bigsby) : risiko rendah dan risiko tinggi

Klasifikasi Stanford dan Doty dapat menentukan terapi yang akan dilakukan (seperti radiasi, kemoterapi, atau tindakan bedah)

Selanjutnya untuk pemeriksaan penunjang juga terdapat beberapa pilihan untuk menegakkan diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding, seperti laboratorium darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi hati, CT scan dengan dan tanpa kontras untuk memastikan massa di mediastinum, serta tentunya sebagai dasar diagnostik baku emas dengan biopsi.

Sebagi sumber lebih lengkapnya dapat dilihat di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2728369/

dan saya lampirkan PDF berikut ini

CT Scan dgn kontras atau MRI dgn kontras dapat memberikan gambaran yang baik.

Ct-scan dgn kontras boleh, sekalian melihat gambaran thymomanya.
Mau lebih bagus lagi bisa dgn MRI.
CT angiografi.

Sangat menarik sharingnya Dok.