Ijin ikut diskusi Dok.. beberapa kemungkinan penyebab pada pasien :
- apakah pasien immunocompromised ? (apakah pernah cek anti-HIV)
- adakah infeksi sekunder ? Mengingat lokasi pada luka post operasi dan tergantung pada kebersihan pasien --> saran cek lab darah lengkap. apakah ada pus dari site operasi ?Bila mengarah infeksi sekunder, dapat dipertimbangkan:
- konsul ulang ke TS SpB
- pemberian antibiotik empiris: antibiotik broad spectrum SSTI, misalkan clindamycin, amoxicilin-clavulanate. Pertimbangkan juga antibiotik untuk anaerob
- terapi simtomatik
.
Semoga dapat membantu Dok 🙏

Alo dokter. Jika sudah seperti ini ada baiknya dirujuk saja ke spesialis bedah untuk penanganan lebih lanjut dok. Nanti setelah ditangani dokter bedah nya dan dibuat rujukan balik ke FKTP, kita lanjutkan penanganan nya. Selama dirujuk tetap anjurkan pasien untuk minum OAT nya. Semoga bisa membantu.

pernah dapat kasus seperti ini juga, pasien perempuan usia 13 thn. setelah minum OAT >4 bulan baru mulai nampak pemulihan nya,
tapi saat itu pasien dirujuk ke dokter kulit juga.

Ijin membantu menjawab kasus diatas....bisa dievaluasi dulu secara sistemiknya apakah ada gejala dan tanda infeksi, jika secara klinis baik, dan sistemik kesan dalam batas normal bisa dilanjutkan dulu OATnya, untuk lokalnya bisa dilakukan perawatan luka konvensional secara berkala
Respon OAT thd limfadenitis TB dg atau tanpa skrofuloderma dlm hal ini post operasi  kadang baru membaik setelah bulan ke-4, termasuk jg status gizi dan hygienitas pasien jg sangat perlu diperhatikan. Terima kasih

OAT sebagai obat utama terus dilanjutkan, kadang bisa 1 tahun untuk penyembuhan lebih sempurna.

Baik dokter dokter teman sejawat terimakasih atas bantuan dan diskusinya🙏