Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi...
Stetoskop ternyata jadi Sumber Bakteri Nosokomial - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Stetoskop ternyata jadi Sumber Bakteri Nosokomial
Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.
Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.
Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.
Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..
Salam Alomedika!
Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.
Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.
Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.
Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..
Salam Alomedika!
Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.
Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.
Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.
Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..
Salam Alomedika!
Alo dokter! Selamat tahun baru ya! Saat ini kami ingin share mengenai artikel telaah jurnal terakhir di tahun yang lalu. Artikel ini menyampaikan informasi yang penting untuk diketahui, terutama oleh dokter yang bekerja sebagai manajemen rumah sakit.
Artikel telaah jurnal berjudul "Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4%" ini membahas mengenai stetoskop sebagai salah satu potensi sumber infeksi nosokomial. Ternyata, stetoskop dengan jumlah kuman paling sedikit adalah stetoskop individual di masing-masing ranjang pasien. Padahal kenyataannya, praktik yang ada kan Dokter keliling dengan stetoskop yang menggantung di lehernya atau jika ada stetoskop ruangan juga hanya 1 per ruangan, bukan per ranjang. Sepertinya perlu dipertimbangkan untuk implementasi stetoskop per ranjang pasien nih Dok, sekalian diteliti, bagaimana tingkat infeksi nosokomial sebelum dan sesudah implementasi kebijakan ini. Siapa tahu bisa dimuat sebagai publikasi ilmiah di jurnal terkemuka.
Lalu satu poin penting lagi adalah mengenai metode pembersihan instrumen yang digunakan untuk memeriksa pasien. Menurut studi, metode pembersihan yang paling ideal adalah menggunakan hidrogen peroksida 1.4% yang digunakan untuk menggosok secara semangat (vigorously) selama 60 detik. Kalau langkah yang ini, tentunya bisa segera diterapkan ya Dok.
Semoga artikel telaah jurnal kali ini bisa membantu untuk mengurangi tingkat infeksi nosokomial di Rumah Sakit tempat TS bekerja ya..
Salam Alomedika!