dok, sebenarnya adakah cara menghitung takaran susu formula berapa ml untuk bayi dalam sehari?btk
kebutuhan takaran susu formula pada bayi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
kebutuhan takaran susu formula pada bayi
dok, sebenarnya adakah cara menghitung takaran susu formula berapa ml untuk bayi dalam sehari?
btk
Alo dokter Wiji!
Sebetulnya, pemberian ASI adalah yang terbaik. Tapi, pada keadaan dimana ortu pasien memutuskan meberikan sufor, maka banyaknya tergantung pada :
- Usia pasien
- Berat badan pasien
- Apakah masih diberikan ASI atau hanya sufor saja
- Apakah sudah makan MPASI
- Apakah ada penyakit tertentu
- Nafsu makan bayi tsb
Kalo yang dokter maksud adalah bagaimana cara menghitung kebutuhan cairan pada bayi, maka dihitung dengan cara:
- 100 ml/kgBB untuk 10 kg pertama
- 50 ml/kgBB untuk 10 kg berikutnya
- 25 ml/kgBB untuk kg selanjutnya
Saya lupa ada baca di mana ya, tp sudah agak lama.. sptnya dr jawaban salah 1 dokter d alodokter.. ada yg menyampaikan bahwa kebutuhan susu bayi bs dihitung dgn rumus kgBB x 2 x 2.2 x 30 cc.. ini masih valid tdk ya? Atau mgkn TS ada yg prnh dgr jg mengenai rumus ini?
Thanks
Sepertinya dokter baca dari (https://www.alodokter.com/komunitas/topic/pemberian-sufor)
Bisa saja dipakai, tapi sekali lagi, setau saya tidak baku ya dok. Tetap tergantung dari faktor-faktor yang sudah saya sebutkan di atas. Misal : bayinya kena sindroma nefrotik, berarti kan ada pembatasan cairan. Atau misal : bayi sudah mulai makan MPASI, berarti kan kalori sudah didapat dari MPASI juga. Atau misal : bayi usia <6bulan, sufor campur dengan ASI, berarti tidak akan sebanyak itu kebutuhan sufornya. imho. cmiiw.
Menurut update terbaru dari AAP, memang bayi yang minum susu formula akan minum dengan frekuensi lebih jarang dibandingkan yang minum ASI. Tapi prinsip pemberiannya saat masih eksklusif tanpa makanan pendamping tetap sama: on demand dengan memperhatikan feeding cues dan status hidrasi pasien, bukannya mengacu pada jumlah dan jadwal pemberian yang kaku..
http://pedsinreview.aappublications.org/content/38/10/449