Alo dok, saya mau share kasus dari praktek. jadi pasien saya ibu hamil usia 28 tahun G2P0A1 datang dengan serangan asma akut kedua dalam 24 jam. pasien punya...
tatalaksana asthma pada kehamilan - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
tatalaksana asthma pada kehamilan
Alo dok, saya mau share kasus dari praktek. jadi pasien saya ibu hamil usia 28 tahun G2P0A1 datang dengan serangan asma akut kedua dalam 24 jam. pasien punya riwayat asma sudah terakhir kambuh tahun 2013 dan baru kambuh sekarang. pasien tidak demam dan tidak ada keluhan dari kehamilannya, murni hanya asmanya. tanda vital pasien TD 140/90, HR 147 , RR 28, saturasi 95-96 tanpa 02. terdengar wheezing di semua lapang paru. di IGD pasien mendapat nebulisasi combivent plus pulmicort yg mau saya tanyakan bagaimanakah tatalaksana pertama dari pasien kasus seperti ini di faskes dokter?
saya membaca dari panduan who bahwa penangannnya adalah injeks terbutalin subcutan 0.25 mg per 15 menit dalam 3 dosis atau oral 2.5 mg dlm 4-6 jam. ata mu Methylprednisolon atau hydrocortisone IV.
apakah tatalaksana nebulisasi diperbolehkan? terimakasih inputnya doks.
tentukan derajat serangan asma ringan, sedang, berat, mengancam jiwa
Untuk algoritma serangan asma yaitu
Pemberian oksigen
Pemberian Beta dua agonist misalnya salbutamol MDI spacer diulang tiap 20 menit selama 1 jam atau bisa diganti dengan nebulisasi Beta dua agonist , bila perlu disadari ditambahkan ipratropium bromide
Bisa dipertimbangkan diberikan prednisolone oral atau steroid intra Vena
Dalam satu jam di evaluasi
Untuk kehamilan aman diberikan nebulisasi dibandingkan obat oral, dan pemberian teofilin relatif aman diberikan pada kehamilan
Sumber GINA 2018
terimakasih juga dr nurul