Selamat siang Dokter, izin bertanya.Seorang pasien laki-laki usia 70 tahun, tanpa komorbid, datang dengan keluhan kaki membengkak disertai kemerahan dan...
Pasien laki-laki usia 70 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kaki membengkak, kemerahan, dan terasa nyeri sejak 1 minggu yang lalu - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien laki-laki usia 70 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kaki membengkak, kemerahan, dan terasa nyeri sejak 1 minggu yang lalu
Selamat siang Dokter, izin bertanya.
Seorang pasien laki-laki usia 70 tahun, tanpa komorbid, datang dengan keluhan kaki membengkak disertai kemerahan dan nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya terdapat kutil di lokasi tersebut, namun setelah kutil mengering kaki mulai membengkak dan merah.
Pada pemeriksaan pertama yaitu saat keluhan sudah 1 minggu, pasien didiganosis Selulitis dan diberikan Azithromycin 500 mg 1x sehari dan Natrium Diklofenak 2x sehari serta edukasi untuk elevasi tungkai.
Tepat 1 minggu kemudian pasien datang lagi. Bengkak sedikit berkurang dan kulit tampak mulai mengering serta keluar nanah. Diberikan terapi Cefadroxil 500 mg 2x sehari, Dexamethasone 0.5 mg 3x sehari, serta salep kombinasi neomycin/hidrokortison. Penghilang nyeri tidak lagi diberikan karena masih ada. Terapi diberikan untuk 5 hari serta tetap diedukasi untuk elevasi tungkai.
3 hari setelah terapi kedua, pasien mengirimkan gambar terlampir. Keluhan saat ini nyeri sudah tidak terasa, hanya area yang bernanah bertambah.
Mohon advisnya, apakah perlu diberikan terapi tambahan atau penggantian regimen terapi saat pasien kembali kontrol? Pasien menolak dirujuk ke Sp.KK karena alasan khawatir COVID jika ke RS.
Terima kasih banyak atas advis Dokter..
Alodok, izin ikut berdiskusi
Penatalaksanaan selulitis, berkisar antara pemberian antibiotik yang sesuai etiologi, penanganan umum, serta intervensi bedah. Terapi lini pertama untuk selulitis secara empiris adalah penisilin G intravena 1-2 juta IU per 4 sampai 6 jam atau Nafcillin atau Oxacillin, 2 gram IV per 4-6 jam. Alternatif obat yang dapat diberikan adalah ampicillin 1.5-3 gr IV, per 6 jam. Pada pasien dengan alergi penisilin, alternatif pengobatan adalah sefalosporin, misalnya Cefazolin 1g per 8 jam intravena, makrolida, misalnya Erithromycin 0.5-1 g IV per 6 jam, atau Klindamisin 600-900 mg IV per 8 jam juga direkomendasikan.
Pada kasus selulitis akut, 16,6% pasien tidak responsif pada terapi yang telah diberikan. Hal ini dapat disebabkan oleh pemilihan antimikrobial yang tidak sesuai, serta kondisi pasien yang mengalami obesitas. Pada pasien tersebut, coba pertimbangkan adanya resistensi antibiotik. Sehingga perlu dicari etiologi penyebab bakterinya agar mendapatkan terapi yang sesuai.
Berikut sumber yang saya baca, mungkin sejawat lain ada yang ingin menambahkan, CMIIW:
https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/selulitis/penatalaksanaan
Untuk tatalaksana selulitis memang idealnya dibetikan antibiotik sistemik intravena jd pasien tetap plg baik opname di rs.
Jika pasien menolak bisa tetap dilanjutkan dulu pemberian AB broad spectrum di rumah karena sudah ada tanda perbaikan dan digali apa ada penyakit penyerta yg dapat memperberat infeksi spt DM, CKD, atau penyerta lainnya.
Semoga dapat membantu🙏🏻