Selamat Pagi dokter-dokter sekalian. Saya izin bertanya. Apakah pengobatan Al-Fashdu itu aman seperti pengobagan bekam?Saya mencari videonya melihat ada dua...
Keamanan terapi alternatif Al-Fashdu - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Keamanan terapi alternatif Al-Fashdu
Dibalas 11 April 2023, 16:32
Anonymous
Dokter Umum
Selamat Pagi dokter-dokter sekalian. Saya izin bertanya. Apakah pengobatan Al-Fashdu itu aman seperti pengobagan bekam?
Saya mencari videonya melihat ada dua versi, yakni dengan ditusuk jarum seperti infus dan ditotok dengan suatu alat sampai mengucur.
Apakah iya pengobagan ini tidak menyebabkan blood loss dok? Terima kasih 🙏🏻
Dibuat 07 April 2023, 09:02
11 April 2023, 16:32
dr.Mohamad Ridlo
Dokter Umum
Mohon ijin ikut berdiskusi, tindakan fashdu (phlebotomi) dan bekam basah (menoreh darah) tentu saja merupakan tindakan invasif, yang oleh regulasi dipersyaratkan dilakukan sekurang kurangnya D3 Nakes. Sebagaimana pengobatan komplementer lainnya (akupresur, herbal dll) kalangan dokter harus ada yang ikut andil dan mengawalnya.
Kalangan bekam pun menyadari hal tsb sehingga asosiasinya melibatkan dokter dalam pelatihan, serta pembuatan SOPnya. Dan tak sedikit dokter mulai belajar dan mempraktekkan fashdu sambil mengawalnya. Tapi pelibatan dokter dalampelatihan dan penyusunan SOP fashdu belum sekental asosiasi bekam.
Tak semua orang boleh difashdu atau dibekam (tensi rendah, sedang puasa, sedang menstruasi tak boleh dibekam/difashdu)
Belum keduanya karena invasif mutlak harus steril, alat tempat, pelaksanaan maupun urusan limbahnya harus difikirkan.
Bagaimana bila darah yg diambil kebanyakan tentu saja terjadi presyok hingga syok yang kadang ditandai meracau yang kadang disalah artikan sebagai jin yang keluar dari pasien padahal delirium.
Hemat kata harus ada diantara dokter yang mengawal aneka terapi komplementer sehingga selaras aman dan saling melengkapi bukan saling memusuhi.
Maafkan terlalu panjang
Kalangan bekam pun menyadari hal tsb sehingga asosiasinya melibatkan dokter dalam pelatihan, serta pembuatan SOPnya. Dan tak sedikit dokter mulai belajar dan mempraktekkan fashdu sambil mengawalnya. Tapi pelibatan dokter dalampelatihan dan penyusunan SOP fashdu belum sekental asosiasi bekam.
Tak semua orang boleh difashdu atau dibekam (tensi rendah, sedang puasa, sedang menstruasi tak boleh dibekam/difashdu)
Belum keduanya karena invasif mutlak harus steril, alat tempat, pelaksanaan maupun urusan limbahnya harus difikirkan.
Bagaimana bila darah yg diambil kebanyakan tentu saja terjadi presyok hingga syok yang kadang ditandai meracau yang kadang disalah artikan sebagai jin yang keluar dari pasien padahal delirium.
Hemat kata harus ada diantara dokter yang mengawal aneka terapi komplementer sehingga selaras aman dan saling melengkapi bukan saling memusuhi.
Maafkan terlalu panjang
07 April 2023, 16:46
dr.Jekson S. Simanjuntak
Dokter Umum
Istilah mengeluarkan darah kotor( padahal darah itu hasil olahan metabolisme tubuh tdk semudah tindakan yg diambil dgn membuang darah, kecuali bisa dipilih dikeluarkan yg berlebihan sja. )
Saya dpt pasien di Fashdu... yg dikeluarkan tdk tanggung2... hampir lbih 200 cc.
Bisa dibayangkan keluhan sipasien itu..
Saya dpt pasien di Fashdu... yg dikeluarkan tdk tanggung2... hampir lbih 200 cc.
Bisa dibayangkan keluhan sipasien itu..