ALO, Dokter Fresa, izin bertanya dokter1. Pada pasien skabies dengan lesi luas hingga di kulit kepala, bila tidak terdapat permetrin, apa saja ya dok yg dpt...
Penanganan yang tepat untuk pasien skabies, serta bagaimana cara penanganan pasien dengan keluhan kulit wajah akibat pemakaian kosmetik secara asal - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan yang tepat untuk pasien skabies, serta bagaimana cara penanganan pasien dengan keluhan kulit wajah akibat pemakaian kosmetik secara asal
Dibalas 06 Januari 2021, 11:20
dr. Reren Ramanda
Dokter Umum
ALO, Dokter Fresa, izin bertanya dokter
1. Pada pasien skabies dengan lesi luas hingga di kulit kepala, bila tidak terdapat permetrin, apa saja ya dok yg dpt menjadi pilihan terapi yang tersedia dan mudah didapatkan
2. Pada pasien dengan lesi hiperpigmentosa paska pemakaian kosmetik abal", apakah lesi dapat membaik bila pemakaian kosmetik dihentikan, atau diperlukan terapi tertentu ya dok
3. Perawatan kulit wajah sederhana apa saja ya dok yg dapat diedukasikan pada pasien yang mengeluhkan pori" kulit wajah yg lebar
Terima kasih dokter
Dibuat 06 Januari 2021, 10:00
06 Januari 2021, 10:35
dr. Fresa Nathania Rahardjo, M.Biomed, Sp.KK
Dokter Spesialis Kulit
Alo dr Reren, terimakasih atas pertanyaannya.
1. Untuk terapi skabies pilihan lainnya bisa dengan krotamiton 10%, sulfur presipitatum 8%/10%, benzil benzoat 10%/25% dan ivermektin .
Yg mudah didapat selain permetrin hanya sulfur presipitatum. Yang lain sudah tidak dipakai di Indonesia.
2. Hiperpigmentasi dari efek samping kosmetik harus dibedakan antara hiperpigmentasi pasca inflamasi yang dapat hilang sendiri walau lama, setiap org bervariasi jangka waktunya; atau okronosis, yaitu hiperpigmentasi karena ada kandungan hidrokuinon pada skin care, yang sudah kita ketahui akan sulit hilang (tdk akan hilang spontan) dan perlu penanganan khusus.
3. Untuk keluhan pori wajah lebar pertama harus memperhatikan pembersihan sehari2 dengan penggunaan sabun, milk cleanser, toner yang disesuaikn jenis kulit. Lalu disertai penggunaan produk eksfoliasi agar tidak terjadi sumbatan pori2 dari kelenjar minyak maupun keringat.
Semoga dapat membantu 🙏🏻
1. Untuk terapi skabies pilihan lainnya bisa dengan krotamiton 10%, sulfur presipitatum 8%/10%, benzil benzoat 10%/25% dan ivermektin .
Yg mudah didapat selain permetrin hanya sulfur presipitatum. Yang lain sudah tidak dipakai di Indonesia.
2. Hiperpigmentasi dari efek samping kosmetik harus dibedakan antara hiperpigmentasi pasca inflamasi yang dapat hilang sendiri walau lama, setiap org bervariasi jangka waktunya; atau okronosis, yaitu hiperpigmentasi karena ada kandungan hidrokuinon pada skin care, yang sudah kita ketahui akan sulit hilang (tdk akan hilang spontan) dan perlu penanganan khusus.
3. Untuk keluhan pori wajah lebar pertama harus memperhatikan pembersihan sehari2 dengan penggunaan sabun, milk cleanser, toner yang disesuaikn jenis kulit. Lalu disertai penggunaan produk eksfoliasi agar tidak terjadi sumbatan pori2 dari kelenjar minyak maupun keringat.
Semoga dapat membantu 🙏🏻
06 Januari 2021, 11:20
dr. Reren Ramanda
Dokter Umum
Terima kasih banyak dokter, sangat membantu