Dalam kasus wanita berusia 28 tahun yang mengalami amenore (tidak mengalami menstruasi) setelah penghentian KB suntik 1 bulanan (Cyclofem), dan dengan hasil tes kehamilan negatif, penggunaan Lynestrenol 0,5 mg dapat dipertimbangkan sebagai terapi hormonal untuk merangsang kembalinya menstruasi.

Penggunaan Lynestrenol untuk Memancing Haid:

Lynestrenol, sebagai progestin, bisa digunakan untuk merangsang menstruasi dengan cara mengatur ulang siklus hormon. Pola pemberian Lynestrenol dalam kasus ini biasanya menyerupai pemberian progestin lainnya, seperti Norethisterone (Primolut/Norelut 5mg) atau Medroxyprogesterone (Provera), untuk memancing perdarahan withdrawal.

Cara penggunaan Lynestrenol 0,5 mg:

• Dosis: 1 tablet (0,5 mg) per hari.
• Durasi: Dikonsumsi selama 10-14 hari berturut-turut.
• Setelah selesai mengonsumsi obat, diharapkan menstruasi akan datang dalam 2-7 hari setelah penghentian terapi.

Alternatif Pil KB untuk Memancing Haid :

Jika Lynestrenol tidak tersedia atau Anda mencari alternatif lain yang mudah didapatkan di Puskesmas, pil kombinasi KB BKKBN seperti pil KB kombinasi (mengandung estrogen dan progestin) bisa digunakan sebagai alternatif untuk merangsang menstruasi. Beberapa pilihan yang mungkin tersedia di Puskesmas adalah:

1. Pil KB kombinasi 21 pil (Microgynon/Trinordiol/Lynestrenol) atau 28 pil (Andalan):
• Dosis: 1 tablet setiap hari selama 21 hari berturut-turut (atau 28 hari jika menggunakan kemasan pil dengan placebo).
• Setelah menyelesaikan 21 hari konsumsi (atau saat mulai placebo), menstruasi biasanya akan terjadi dalam beberapa hari.
2. Cara alternatif dengan pil KB kombinasi:
• Jika Anda hanya ingin menggunakan pil KB kombinasi untuk memancing haid, Anda dapat memberikan pil KB kombinasi selama 10-14 hari dengan dosis 1 tablet per hari, dan setelah berhenti mengonsumsi, pasien diharapkan akan mengalami menstruasi.

Catatan:

• Perubahan menstruasi setelah penghentian KB hormonal (seperti Cyclofem) cukup umum terjadi karena tubuh memerlukan waktu untuk mengembalikan keseimbangan hormon alami.
• Jika setelah menggunakan Lynestrenol atau pil KB kombinasi, menstruasi masih belum kembali atau pasien mengalami keluhan lain, evaluasi lebih lanjut mungkin diperlukan, termasuk pemeriksaan hormon (misalnya, FSH, LH, estradiol, TSH) dan ultrasonografi untuk menyingkirkan penyebab lain dari amenore.

Dengan metode ini, baik Lynestrenol 0,5 mg maupun pil KB kombinasi yang tersedia di Puskesmas dapat digunakan sebagai langkah untuk mengatasi amenore pada pasien ini.