Selamat malam dok,mohon izin bertanya,, pasien saya mengalami keluhan bentol yang terasa gatal pada jari jari kakinya. Saya diagnosa tinea pedis kemudian dan...
Pasien dengan keluhan bentol dan gatal pada jari kaki - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien dengan keluhan bentol dan gatal pada jari kaki
Dibalas 12 Juli 2020, 08:42
dr.novia oktianti
Dokter Umum
Selamat malam dok,mohon izin bertanya,, pasien saya mengalami keluhan bentol yang terasa gatal pada jari jari kakinya. Saya diagnosa tinea pedis kemudian dan saya sudah memberikan terapi salep ketokonazol, dan edukasi higienitas kepada pasien. Beberapa bulan kemudian pasien datang kembali keluhannya timbul kembali dan obat salep yg syaa resepkan tidak mempan lagi menghilangkan keluhannya. Mohon adviceny dok , apakah saya kombinasi salep dengan obat oral. Apa terapi yang sebaiknya saya berikan dok? Terimakasih dok.
Dibuat 13 April 2020, 20:16
16 April 2020, 23:38
dr.SK Sulistyaningrum, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, IFAAD
Dokter Spesialis Kulit
Dear Dr Novia Oktianti,
1. Keluhan yg dialami pasien perlu ditinjau kembali apakah benar murni karena infeksi jamur atau karena dermatitis kontak atau bisa juga karena akrodermatitis yang sifatnya kronik residif. Untuk memastikan diagnosis pemeriksaan sederhana yaitu kerokan kulit dg KOH 20% akan membantu menegakkan diagnosis. Bila penyebabkan jamur dermatofita akan ditemukan hifa dan arthrospora.
2. Bila hasil pemeriksaan KOH tegak karena tinea pedis. Pengobatan kombinasi antijamur oral dan topikal terbukti lebih efektif pada tinea pedis dibanding topikal saja. Dan untuk dermatofita gol terbinafin lebih efektif daripada ketoconazol.
3. Perlu diidentifikasi sumber penularan agar tidak terulang. Sepatu perlu dijemur berkala dan kaos kaki hendaknya direndam karbol/bayklin yg diencerkan untuk menghancurkan spora jamur yg tidak akan hilang sempurna hanya dengan dicuci detergen.
4. Hindari faktor trauma (c/sepatu terlalu sempit) maupun faktor iritasi kulit (kontak detergen) untuk menjaga sawar kulit tetap baik sehingga tidak mudah terinfeksi jamur dan tidak mudah gatal.
Semoga membantu. 🙂
1. Keluhan yg dialami pasien perlu ditinjau kembali apakah benar murni karena infeksi jamur atau karena dermatitis kontak atau bisa juga karena akrodermatitis yang sifatnya kronik residif. Untuk memastikan diagnosis pemeriksaan sederhana yaitu kerokan kulit dg KOH 20% akan membantu menegakkan diagnosis. Bila penyebabkan jamur dermatofita akan ditemukan hifa dan arthrospora.
2. Bila hasil pemeriksaan KOH tegak karena tinea pedis. Pengobatan kombinasi antijamur oral dan topikal terbukti lebih efektif pada tinea pedis dibanding topikal saja. Dan untuk dermatofita gol terbinafin lebih efektif daripada ketoconazol.
3. Perlu diidentifikasi sumber penularan agar tidak terulang. Sepatu perlu dijemur berkala dan kaos kaki hendaknya direndam karbol/bayklin yg diencerkan untuk menghancurkan spora jamur yg tidak akan hilang sempurna hanya dengan dicuci detergen.
4. Hindari faktor trauma (c/sepatu terlalu sempit) maupun faktor iritasi kulit (kontak detergen) untuk menjaga sawar kulit tetap baik sehingga tidak mudah terinfeksi jamur dan tidak mudah gatal.
Semoga membantu. 🙂
16 April 2020, 15:05
dr. dr. Akbar Kurniawan, AIFO-K
Dokter Umum
Coba diracik dg asam salisilat 2% juga dok biar lebih oke
13 April 2020, 21:38
dr. Ryan Y.S, Dip.Derm, CIBT, M.Ph
Dokter Umum - Kecantikan
Halo dokter novia. Pasien datang setelah beberapa bulan. Berarti datang kembali sudah lama, jadi dapat disimpulkan pasien sudah sembuh tapi terkena penyakit yg sama kembali, bisa disebabkan kemungkinan pasien kurang menjaga hygiene diri. Jika ada masalah, tidak perlu berbulan-bulan, cukup 3-4 minggu pasien tidak sembuh, pasti akan kembali lagi. Jadi dokter jangan pesimis, diagnosa dan pengobatan dokter sudah benar, teruskan saja pengobatan. Terapi topikal bisa, ex: allylamine, ciclopirox. Terapi sistemik bisa itraconazole. Semoga bisa membantu. Terima kasih
15 April 2020, 10:58
dr.novia oktianti
Dokter Umum
Baik dok Trimakasih dokter masukannya,, sangat membantu