Dok, mohon infonya apakah ada pedoman dalam tatalaksana trauma makan pada anak? Terimakasih
Pedoman untuk penatalaksanaan trauma makan pada anak - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pedoman untuk penatalaksanaan trauma makan pada anak
Dok, mohon infonya apakah ada pedoman dalam tatalaksana trauma makan pada anak? Terimakasih
Trauma makan merupakan salah satu penyebab kesulitan makan pada anak sehingga orang tua kadang cemas terhadap kondisi anak.
Berdasarkan artikel IDAI bahwa ketika anak sulit makan perlu mencari penyebab yg mendasari kenapa anak tidak mau makan. Hal ini berhubungan dengan kebiasaan, tradisi, kultur orang tua pada pola asuh yg berkaitan dgn pemberian makan sehingga anak menjadi trauma. Atau bahkan ada gangguan lain seperti kelainan tenggorok, neurologis yg perlu disingkirkan sebelum memastikan diagnosis trauma.
IDAI menyarankan penerapan feeding rules termasuk feeding behaviour dari Bonnin dimulai edukasi ke orang tua tentang jadwal teratur makan, lingkungan yang menyenangkan agar anak merasakan sensasi makan yang nyaman, termasuk prosedur memberi makan hingga menghindari cemilan bebas yg tidak teratur yg dapat mengganggu konsentrasi makan anak.
Jika anak masih belum mau makan setelah assessment di atas, segera rujuk ke Sp. A dan Sp.GK untuk di observasi dan tatalaksana lanjutan.
Selengkapnya bisa dokter disini
artikel IDAI masalah sulit makan pada anak
Terimakasih banyak.
Semoga bermanfaat 🙏
Alo Dok,
IMHO, Jika memang sudah ditelaah penyebab GTM karena anak trauma, maka orangtua dan/atau pengasuh yg terlibat saat pemberian makan perlu diedukasi lebih lanjut dan menyamakan cara pengasuhan agar sinergi. Kemudian, dicari apa penyebab anak sampai trauma, apakah karena anak dipaksakan menghabiskan porsi makanan, dipaksa memakan menu tertentu, cara pemberian makan tidak baik (misal dengan menyendokkan dengan buru-buru) atau si pemberi makan tidak memberi makan dengan suasana yang menyenangkan (misalnya sambil marah-marah, membentak dsb).
Sebaiknya trauma harus segera ditangani agar tidak berkembang lebih kompleks, yang tentu bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk kondisi psikologis.