Selamat malam dok,
Untuk membedakan kasus Trikomoniasis dan GO dengan pemeriksaan sederhana adalah dengan melihat sekretnya terlebih dahulu. Jika sekretnya yang keluar berwarna kehijauan, diagnosa kerja bisa mengarah ke Trikomoniasis. Adanya keluhan gatal merupakan keluhan subjektif pasien, yang bisa juga muncul pada kasus Trikomoniasis. Untuk kasus GO, gambaran klinisnya berbeda dengan laki laki disebabkan perbedaan anatomi dan fisiologi alat kelamin msg2. Pada perempuan penyakit dapat asimtomatik. Infeksi pada awalnya hanya mengenai serviks uteri. Keluhan subjektif yang muncul seperti rasa nyeri pada panggul bawah. Sekret mukopurulen pada serviks, erosi dan hiperemis pada mukosa serviks. Duh tubuh akan terlihat banyak, bila terjadi servisitis akut atau disertai vaginitis yang disebabkan T.vaginalis. Jadi kasus Trikomoniasis bisa terjadi sebagai infeksi campuran dengan GO. Jika diagnosa kerja sudah bisa ditentukan, pengobatan dapat mengikuti sesuai penyakitnya masing2 merujuk dari CDC 2021.
Semoga mendapatkan pencerahan.

Selamat malam dok,
Gonore dan Sindrom duh tubuh (gonore dan non-gonore) sesuai kompetensi dokter umum masuk dalam golongan 4A. Jadi bisa diselesaikan di faskes pertama. Jika memang dokter memiliki keraguan dalam menegakkan diagnosa kerjanya, bisa dirujuk ke faskes selanjutnya. Saya secara pribadi, kasus ini pasti dokter bisa selesaikan. Semangat 😊

Dok mgkn bs sedikit memberikan masukan walau memang sebaiknya sekret bs d periksakan mikroskopik,  tp kdg saya bertanya kepada pasien telemedicine ada riwayat berhubungan seks smggu sblm sakit? Jika ada apakah saat ini atau saat berhub sex pasangan saat itu ad keluhan nyeri kencing atau keluar nanah dari penis? Jika ada dari anamnesis kadang sy berikan pengobatan GO dok kl memang pasangan ada yg memiliki gejala demikian.