Alodokter. Salam. Saya ingin bertanya.. apakah memang unsalted butter di rekomendasikan sbagai menu mpasi yg baik? Karena sekarang ramai produk produk paket...
Unsalted butter untuk MPASI - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Unsalted butter untuk MPASI
Dibalas 18 Januari 2020, 15:29
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Alodokter. Salam. Saya ingin bertanya.. apakah memang unsalted butter di rekomendasikan sbagai menu mpasi yg baik? Karena sekarang ramai produk produk paket mpasi yang terdiri dari olive oil dan unsalted butter dan saya pernah dengar dari IDAI bahwa memang bayi yg masi mengkonsumsi mpasi dianjurkaan untuk tidak mengkonsumsi garam dalam jumlah yang tinggi. Mohon penjelasannya dok. Terima kasih
Dibuat 28 Desember 2019, 17:16
28 Desember 2019, 19:00
dr. Riza Deviana
Dokter Umum
Alo dok,
Sebetulnya konsumsi unsalted butter utk mpasi memang lebih ditekankan pada pembatasan intake garam utk anak-anak, dimana intake garam berlebih akan membebani fungsi ginjal anak. Anak dibawah satu tahun dianjurkan mengkonsumsi garam tidak lebih dari 1 gram perhari. Sedangkan unsalted butter kandungan garamnya memang hampir 0. Namun sebetulnya pada berbagai jenis mpasi bayi fortifikasi pun masih ditambahkan garam, biasanya ditulis dalam bentuk Na di kemasannya. Jika ingin mengetahui jumlah garam dalam makanan yg terfortifikasi dan tertulis dalam bentuk natrium kita bisa menghitungnya dengan, jumlah na yg tertulis dalam kemasan (mg)x 2,5 :1000 setara dengan jumlah garam (gram).
Sebetulnya konsumsi unsalted butter utk mpasi memang lebih ditekankan pada pembatasan intake garam utk anak-anak, dimana intake garam berlebih akan membebani fungsi ginjal anak. Anak dibawah satu tahun dianjurkan mengkonsumsi garam tidak lebih dari 1 gram perhari. Sedangkan unsalted butter kandungan garamnya memang hampir 0. Namun sebetulnya pada berbagai jenis mpasi bayi fortifikasi pun masih ditambahkan garam, biasanya ditulis dalam bentuk Na di kemasannya. Jika ingin mengetahui jumlah garam dalam makanan yg terfortifikasi dan tertulis dalam bentuk natrium kita bisa menghitungnya dengan, jumlah na yg tertulis dalam kemasan (mg)x 2,5 :1000 setara dengan jumlah garam (gram).
29 Desember 2019, 00:50
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Terimakasih atas penjelasannya dok. Sangat bermanfaat :)
29 Desember 2019, 08:09
dr.Genanda Fisabilila
Dokter Umum
Wah terimakasih banyak informasinya dok
12 Januari 2020, 12:47
drg. Adetya Ghassani Nurma'arif, MSc
Dokter Gigi
Wahhh terimakasih infonya dok 🙏🙏
12 Januari 2020, 18:50
dr.Krisandryka
Dokter Umum
Setahu saya asupan garam pada MPASI memang dibatasi, namun bukannya tidak boleh sama sekali. Izin menambahkan ya dok:
Institute of Medicine (IOM) dan Health Canada
menyatakan bahwa batas atas (upper level) asupan garam pada bayi belum dapat ditentukan74,75, namun National Health Service merekomendasikan asupan maksimal garam pada bayi (0-12 bulan) adalah <1 g per hari (setara dengan <0,4 g
natrium) sedangkan pada anak 1-3 tahun adalah 2 g per hari (setara 0,8 g natrium)., Penelitian pada bayi usia 6-12 bulan menunjukkan bahwa asupan garam yang berlebihan bersumber dari makanan olahan kemasan (processed food), misalnya
daging olahan, pasta, dan roti yang tidak dibuat khusus untuk bayi. Oleh karena itu, pendekatan yang bijak adalah memberikan garam secukupnya pada MPASI yang dimasak sendiri (home made) atau bila memberikan MPASI kemasan
maka harus memilih MPASI yang khusus diproduksi untuk bayi dengan mencantumkan ijin BPOM (Badan Pengawas Obat
dan Makanan). Peraturan BPOM untuk makanan bayi telah mengikuti Standar Codex untuk makanan bayi.
sumber: Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti Pada Bayi dan Batita di Indonesia Untuk Mencegah Malnutrisi (IDAI)
lalu soal unsalted butter, saya pernah baca bahwa butter biasa/margarin/minyak goreng pun tidak apa ditambahkan pada makanan bayi sebagai lemak. kalau tidak salah di salah satu guideline WHO, untuk pemberian lemak disarankan "use what is locally available."
14 Januari 2020, 12:21
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Terimakasih banyak dokter atas penjelasannya 🥰
14 Januari 2020, 15:22
dr. Dewi Rezeki Arbi
Dokter Umum
Sangat setuju dokter, ingin menambahkan jumlah garam yg dapat dikonsumsi untuk anak usia 6-12 bulan adalah sekitar 1/10 nya sendok teh ya Dok.
14 Januari 2020, 16:44
dr. Sita Nur Agustyana
Dokter Umum
Alodokter, ikutan nimbrung ya...
Saya setuju sekali dan sudah dituliskan dengan lengkap oleh dr Kisandryka. Asupan garam sejatinya memang dibolehkan dalam jumlah yg dibatasi. Dalam artian daripada makanan hambar namun anak menolak, gula garam boleh diberikan dalam jumlah sedikit untuk memperkaya rasa. Jumlah yg dianjurkan sudah disebutkan dengan kengkap di atas.
Dan betul sekali, dianjurkan untuk memberi mpasi dengan bahan yg mudah didapat saja. Belakangan banyak sekali pertanyaan terkait bahan2 hits untuk mpasi, termasuk olive oil, ghee, himalayan salts, chia seeds, etc etc. Jadinya orangtua masa kini cenderung ingin memberikan sesuai tren tersebut. Padahal sebetulnya cukup dengan memberikan bahan yg mudah didapatkan saja. Minyak goreng, santan, mentega, juga boleh diberikan untuk lemak. Bahkan bahan lokal seperti ikan kembung atau tengiri juga memiliki kandungan omega yg lebih tinggi daripada ikan salmon, dan banyak fakta lainnya.
Pendapat saya, yg bisa ditekankan untuk edukasi adalah, tidak oerlu mencari bahan yg sulit dan mahal, namun gunakanlah bahan yg mudah didapat atau justru digunakan juga untuk masakan keluarga.
CMIIW😊
Saya setuju sekali dan sudah dituliskan dengan lengkap oleh dr Kisandryka. Asupan garam sejatinya memang dibolehkan dalam jumlah yg dibatasi. Dalam artian daripada makanan hambar namun anak menolak, gula garam boleh diberikan dalam jumlah sedikit untuk memperkaya rasa. Jumlah yg dianjurkan sudah disebutkan dengan kengkap di atas.
Dan betul sekali, dianjurkan untuk memberi mpasi dengan bahan yg mudah didapat saja. Belakangan banyak sekali pertanyaan terkait bahan2 hits untuk mpasi, termasuk olive oil, ghee, himalayan salts, chia seeds, etc etc. Jadinya orangtua masa kini cenderung ingin memberikan sesuai tren tersebut. Padahal sebetulnya cukup dengan memberikan bahan yg mudah didapatkan saja. Minyak goreng, santan, mentega, juga boleh diberikan untuk lemak. Bahkan bahan lokal seperti ikan kembung atau tengiri juga memiliki kandungan omega yg lebih tinggi daripada ikan salmon, dan banyak fakta lainnya.
Pendapat saya, yg bisa ditekankan untuk edukasi adalah, tidak oerlu mencari bahan yg sulit dan mahal, namun gunakanlah bahan yg mudah didapat atau justru digunakan juga untuk masakan keluarga.
CMIIW😊
28 Desember 2019, 19:00
dr. Riza Deviana
Dokter Umum
Alo dok,
Sebetulnya konsumsi unsalted butter utk mpasi memang lebih ditekankan pada pembatasan intake garam utk anak-anak, dimana intake garam berlebih akan membebani fungsi ginjal anak. Anak dibawah satu tahun dianjurkan mengkonsumsi garam tidak lebih dari 1 gram perhari. Sedangkan unsalted butter kandungan garamnya memang hampir 0. Namun sebetulnya pada berbagai jenis mpasi bayi fortifikasi pun masih ditambahkan garam, biasanya ditulis dalam bentuk Na di kemasannya. Jika ingin mengetahui jumlah garam dalam makanan yg terfortifikasi dan tertulis dalam bentuk natrium kita bisa menghitungnya dengan, jumlah na yg tertulis dalam kemasan (mg)x 2,5 :1000 setara dengan jumlah garam (gram).
Sebetulnya konsumsi unsalted butter utk mpasi memang lebih ditekankan pada pembatasan intake garam utk anak-anak, dimana intake garam berlebih akan membebani fungsi ginjal anak. Anak dibawah satu tahun dianjurkan mengkonsumsi garam tidak lebih dari 1 gram perhari. Sedangkan unsalted butter kandungan garamnya memang hampir 0. Namun sebetulnya pada berbagai jenis mpasi bayi fortifikasi pun masih ditambahkan garam, biasanya ditulis dalam bentuk Na di kemasannya. Jika ingin mengetahui jumlah garam dalam makanan yg terfortifikasi dan tertulis dalam bentuk natrium kita bisa menghitungnya dengan, jumlah na yg tertulis dalam kemasan (mg)x 2,5 :1000 setara dengan jumlah garam (gram).
12 Januari 2020, 13:39
dr. Zulia Ahmad Burhani, SpA
Dokter Spesialis Anak
👍👍👍