Alo dr. Theresia Santi, Sp.A,izin bertanya di luar topik dokterSeorang ibu menanyakan apakah tidak masalah vaksin campak lanjutan diberikan saat anak berusia...
Vaksin campak lanjutan terlalu cepat diberikan apakah bermasalah? - Anak Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Vaksin campak lanjutan terlalu cepat diberikan apakah bermasalah? - Anak Ask The Expert
Dibalas 20 April 2021, 17:11
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo dr. Theresia Santi, Sp.A,izin bertanya di luar topik dokter
Seorang ibu menanyakan apakah tidak masalah vaksin campak lanjutan diberikan saat anak berusia 15 bulan, setahu saya vaksin campak lanjutan diberikan saat anak berusia 18 bulan, apakah jika vaksin diberikan lebih cepat akan menimbulkan masalah?
Terimakasih sebelumnya dokter atas informasinya.
Dibuat 20 April 2021, 09:54
20 April 2021, 15:25
dr.Theresia Santi SpA
Dokter Spesialis Anak
Alo dokter Nurul.. Untuk pemberian vaksin campak pada anak, rekomendasi IDAI 2020 menganjurkan pemberian vaksin campak menggunakan vaksin MR (Measles-Rubella). Pemberian vaksin MR sebagai imunisasi dasar anak pertama kali diberikan pada usia 9bulan, dan jika pada usia 1 tahun ke atas anak belum sempat diberikan MR, maka direkomendasikan untuk langsung menggunakan MMR (Mumps, Measles, Rubella).
Untuk vaksin lanjutan atau booster, betul seperti pernyataan dokter Nurul, bahwa yang direkomendasikan saat ini adalah usia 18 bulan. Booster dapat langsung menggunakan MMR, atau bisa juga menggunakan MR, tergantung ketersediaan di fasilitas kesehatan.
Nah, kembali ke pertanyaan dokter tadi, mengenai pemberian vaksin MMR di usia 15 bulan. Rekomendasi IDAI terdahulu (rekomendasi IDAO tahun 2017), memang menyebutkan vaksin MMR di usia 15 bulan. Namun, ternyata hasil penelitian-penelitian lanjutan memperlihatkan imunogenisitas yang lebih mumpuni jika booster MMR diberikan di usia 18 bulan. Atas dasar itulah maka di rekomendasi IDAI terbaru tahun 2020, dianjurkan pemberian booster MMR di usia 18 bulan.. Jadi, bukan masalah safety/berbahayanya, hanya lebih ke masalah benefit imunogenisitas yang akan lebih bermakna saja..
Semoga dapat membantu..
Untuk vaksin lanjutan atau booster, betul seperti pernyataan dokter Nurul, bahwa yang direkomendasikan saat ini adalah usia 18 bulan. Booster dapat langsung menggunakan MMR, atau bisa juga menggunakan MR, tergantung ketersediaan di fasilitas kesehatan.
Nah, kembali ke pertanyaan dokter tadi, mengenai pemberian vaksin MMR di usia 15 bulan. Rekomendasi IDAI terdahulu (rekomendasi IDAO tahun 2017), memang menyebutkan vaksin MMR di usia 15 bulan. Namun, ternyata hasil penelitian-penelitian lanjutan memperlihatkan imunogenisitas yang lebih mumpuni jika booster MMR diberikan di usia 18 bulan. Atas dasar itulah maka di rekomendasi IDAI terbaru tahun 2020, dianjurkan pemberian booster MMR di usia 18 bulan.. Jadi, bukan masalah safety/berbahayanya, hanya lebih ke masalah benefit imunogenisitas yang akan lebih bermakna saja..
Semoga dapat membantu..
20 April 2021, 17:11
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Baik dr. Theresia, terimakasih banyak dokter atas informasinya, sangat bermanfaat dokter 🙏