Dok, ada pasien yang mengatakan bahwa ybs suntik vaksin hepatitis B setiap bulan selama 3 bulan, apakah itu akan tetap memberi perlindungan maksimal? Apakah...
Lanjutan pemberian vaksin hepatitis B yang terlalu cepat - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Lanjutan pemberian vaksin hepatitis B yang terlalu cepat
Dok, ada pasien yang mengatakan bahwa ybs suntik vaksin hepatitis B setiap bulan selama 3 bulan, apakah itu akan tetap memberi perlindungan maksimal? Apakah masih perlu disuntik ulang pada bulan ke 6?
Idealnya memang vaksin Hep B diberikan pada bulan ke-0, 1, dan 6. Namun perlu diingat lagi bahwa tujuan vaksinasi adalah agar individu mendapat imunitas yang adekuat terhadap suatu penyakit, sehingga sifat dari jadwal pemberian adalah sebagai anjuran. Jarak minimal pemberian antar dosis vaksin biasanya lebih pendek dibandingkan jadwal yang dianjurkan.
Beberapa tahun lalu saya pernah membaca studi yang melaporkan bahwa pemberian vaksin Hep B ke-1 yang diikuti vaksin ke-2 dengan jarak minimal 4 minggu dan disusul vaksin ke-3 dengan jarak minimal 8 minggu dari vaksin ke-2 (atau 16 minggu dari vaksin ke-1) sudah dapat memberikan imunitas yang adekuat pada pasien terhadap virus Hep B.
Pada pasien dokter, jarak injeksi vaksin sepertinya memang terlalu dekat. Namun setau saya, vaksin Hep B dibuat dari virus yang inactivated sehingga tidak berisiko menimbulkan infeksi. Walaupun begitu, jarak pemberian yang terlalu dekat membuat respon terhadap vaksin menjadi tidak adekuat sehingga biasanya dosis tsb dianggap tidak valid.
Untuk memastikan apakah pasien dokter sudah memiliki imunitas yang adekuat terhadap Hep B atau belum, bisa dilakukan pemeriksaan titer anti-HBs 4-8 minggu setelah penyuntikan terakhir. Jika titer sudah melebihi 10 mIU/mL maka pasien dianggap sudah memiliki imunitas yang adekuat.
cmiiw
Pasiennya dewasa ya Dok?
Kalau dari jadwal imunisasi dewasa yang dikeluarkan PAPDI hepatitis B kan 3 kali pemberian di bulan 0-1-6, kalau sudah 3x di 0-1-2 Saya kurang paham juga Dok, mungkin TS Penyakit Dalam bisa membantu?
mungkin bisadianjurkan konfirmasi kembali dok ke yang melakukan program vaksin, apakah memang dianjurkan datang kembali di bulan ke-6.
Selain itu untuk perlindungan maksimal perlu kita sampaikan juga edukasi terkait penularan Hepatitis B. Link artikel alomedika ada di sini, lumayan untuk baca-baca ^^
Maaf ngga bisa bantu banyak ya Dok.
TS lain mungkin bisa menambahkan? :)
dr. Nurul Falah
Dok, ada pasien yang mengatakan bahwa ybs suntik vaksin hepatitis B setiap bulan selama 3 bulan, apakah itu akan tetap memberi perlindungan maksimal? Apakah masih perlu disuntik ulang pada bulan ke 6?
Jul 10, 2018 at 17:47 pm
Proteksi maksimal kalau diberikan dgn interval 0,1,6 (memori imun minimal s.d 15thn pasca imunisasi, sec teori menetap seumur hidup).
Dosis ke 3 adl penentu respon antibodi krn mrpkn booster. Makin panjang jarak antara imunisasi kedua dan ketiga (4-12 bulan), makin tinggi titer antibodinya. Minimal jarak antara dosis 2 dan 3 adl. 2 bulan. Kalau cm 1 bln spertinya tdk maksimal. Klo utk keamanannya sih aman aja, tdk akan over dosis, tp proteksi tdk maksimal krn berarti dia blm dpt booster.
Kalau pasien butuh proteksinya saran saya sih tambah 1 dosis lg utk booster minimal 2 bln stlh vaksin hep B terakhir.
Semoga membantu.
dr.Bedry Qintha
Alo dok!
Jul 10, 2018 at 21:25 PM
Idealnya memang vaksin Hep B diberikan pada bulan ke-0, 1, dan 6. Namun perlu diingat lagi bahwa tujuan vaksinasi adalah agar individu mendapat imunitas yang adekuat terhadap suatu penyakit, sehingga sifat dari jadwal pemberian adalah sebagai anjuran. Jarak minimal pemberian antar dosis vaksin biasanya lebih pendek dibandingkan jadwal yang dianjurkan.
Beberapa tahun lalu saya pernah membaca studi yang melaporkan bahwa pemberian vaksin Hep B ke-1 yang diikuti vaksin ke-2 dengan jarak minimal 4 minggu dan disusul vaksin ke-3 dengan jarak minimal 8 minggu dari vaksin ke-2 (atau 16 minggu dari vaksin ke-1) sudah dapat memberikan imunitas yang adekuat pada pasien terhadap virus Hep B.
Pada pasien dokter, jarak injeksi vaksin sepertinya memang terlalu dekat. Namun setau saya, vaksin Hep B dibuat dari virus yang inactivated sehingga tidak berisiko menimbulkan infeksi. Walaupun begitu, jarak pemberian yang terlalu dekat membuat respon terhadap vaksin menjadi tidak adekuat sehingga biasanya dosis tsb dianggap tidak valid.
Untuk memastikan apakah pasien dokter sudah memiliki imunitas yang adekuat terhadap Hep B atau belum, bisa dilakukan pemeriksaan titer anti-HBs 4-8 minggu setelah penyuntikan terakhir. Jika titer sudah melebihi 10 mIU/mL maka pasien dianggap sudah memiliki imunitas yang adekuat.
cmiiw
Makasih masukannya dok
aLni
Jul 10, 2018 at 21:28 PMPasiennya dewasa ya Dok?
Kalau dari jadwal imunisasi dewasa yang dikeluarkan PAPDI hepatitis B kan 3 kali pemberian di bulan 0-1-6, kalau sudah 3x di 0-1-2 Saya kurang paham juga Dok, mungkin TS Penyakit Dalam bisa membantu?
mungkin bisadianjurkan konfirmasi kembali dok ke yang melakukan program vaksin, apakah memang dianjurkan datang kembali di bulan ke-6.
Selain itu untuk perlindungan maksimal perlu kita sampaikan juga edukasi terkait penularan Hepatitis B. Link artikel alomedika ada di sini, lumayan untuk baca-baca ^^
Maaf ngga bisa bantu banyak ya Dok.
TS lain mungkin bisa menambahkan? :)
Makasih dok Alni masukannya 😊
dr. Yoke Kinanthi Putri, M.Sc, Sp.A
Jul 10, 2018 at 23:40 PMProteksi maksimal kalau diberikan dgn interval 0,1,6 (memori imun minimal s.d 15thn pasca imunisasi, sec teori menetap seumur hidup).
Dosis ke 3 adl penentu respon antibodi krn mrpkn booster. Makin panjang jarak antara imunisasi kedua dan ketiga (4-12 bulan), makin tinggi titer antibodinya. Minimal jarak antara dosis 2 dan 3 adl. 2 bulan. Kalau cm 1 bln spertinya tdk maksimal. Klo utk keamanannya sih aman aja, tdk akan over dosis, tp proteksi tdk maksimal krn berarti dia blm dpt booster.
Kalau pasien butuh proteksinya saran saya sih tambah 1 dosis lg utk booster minimal 2 bln stlh vaksin hep B terakhir.
Semoga membantu.
Terimakasih dok, atas masukannya 😊