Efek nikotin terhadap kesehatan perlu ditinjau kembali karena studi yang ada saat ini menunjukkan bahwa meskipun nikotin memang bersifat adiktif, tetapi nikotin bukan merupakan penyebab utama bermacam penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok.
Kebiasaan merokok sendiri merupakan salah satu isu kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia. Sebanyak 29% masyarakat Indonesia yang berusia >15 tahun adalah perokok. Angka perokok tertinggi ditemukan pada orang yang berusia 35–39 tahun. Angka remaja yang merokok juga dilaporkan cukup tinggi.[1-3]
Padahal, kebiasaan merokok berisiko menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Efek kesehatan negatif ini berhubungan erat dengan asap rokok. Dalam asap rokok, ada kurang lebih 7.000 zat kimia yang berisiko untuk kesehatan, misalnya amonia, karbon monoksida, dan benzena.
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)