Beberapa golongan obat, seperti antidepresan dan antipsikotik, dapat menginduksi Restless legs syndrome (RLS) atau penyakit Willis-Ekbom. RLS merupakan kelainan neurologis yang ditandai dengan adanya dorongan kuat untuk menggerakkan tungkai, disertai dengan gangguan sensorik. Keluhan biasanya terjadi pada saat istirahat atau pada malam hari dan membaik dengan aktivitas.[1-4]
Restless legs syndrome (RLS) terdiri dari RLS primer dan sekunder. Penyebab RLS primer tidak diketahui atau idiopatik, sedangkan RLS sekunder dapat disebabkan oleh kelainan sistem saraf, kelainan medis lain, dan efek samping obat. Kelainan medis yang dapat menimbulkan RLS termasuk anemia defisiensi besi, kehamilan, gagal ginjal stadium akhir, defisiensi vitamin B9 atau B12, diabetes, dan rheumatoid arthritis.[1-4]
Golongan Obat yang Dapat Mencetuskan RLS
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)