Pedoman penanganan esofagitis eosinofilik dipublikasikan oleh American College of Gastroenterology (ACG) pada tahun 2025. Pedoman ini menekankan pentingnya melakukan endoskopi diagnostik awal tanpa pengaruh obat seperti proton pump inhibitor (PPI), steroid topikal (inhalasi maupun intranasal), serta tanpa pembatasan diet, guna mencegah hasil negatif palsu.
Dalam hal penatalaksanaan, PPI dosis tinggi direkomendasikan sebagai terapi lini pertama, yang perlu disertai edukasi pasien mengenai mekanisme kerja PPI pada esofagitis eosinofilik. Steroid topikal seperti budesonide maupun fluticasone dapat digunakan, dengan waktu pemberian optimal setelah makan atau sebelum tidur, dan dianjurkan untuk tidak makan atau minum dalam 30–60 menit setelah pemberian.[1]
Tabel 1. Tentang Pedoman Klinis Ini
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)