Pengeditan Genom: Potensi CRISPR untuk Terapi pada Penyakit

Oleh :
dr.Jualita Heidy Saputri, Sp.PD

Penemuan protein Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) dan CRISPR-associated (Cas) telah memicu perkembangan penelitian terkait pengeditan genom dan potensi penggunaannya dalam dunia medis. CRISPR dan Cas diharapkan dapat digunakan dalam berbagai kondisi genetik, seperti thalassemia, penyakit Fanconi, dan penyakit Huntington.

Sekilas Tentang Pengeditan Genom

Gen merupakan bagian dari deoxyribonucleic acid (DNA) yang bertanggung jawab sebagai pembuat protein yang menurunkan informasi genetika. Fungsi gen dapat dinonaktifkan dengan rekombinasi homolog atau dengan memblokir ribonucleic acid (RNA) pembawa pesannya melalui intervensi RNA. Hal ini dapat dilakukan dengan transfeksi sel atau transgenesis organisme. Pengeditan genom dapat memanipulasi gen dengan harapan dapat memperbaiki beberapa penyakit bawaan.[1,2]

Referensi