Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ

Antibiotik sering digunakan dalam penatalaksanaan serangan asthma. Asma adalah gangguan pernafasan kronik, yang ditandai oleh adanya wheezing, batuk, sesak nafas, dan dada yang terasa sesak. Beratnya gejala dan limitasi aliran udara pada asma dapat bervariasi. Gejala asma biasa memburuk pada malam dan dini hari.[1,2]

Terkadang, pasien mengalami serangan asma secara akut, atau disebut eksaserbasi, yang menyebabkan morbiditas, bahkan dapat membahayakan nyawa. Serangan asma dapat dipicu oleh berbagai faktor, misalnya olahraga, paparan terhadap alergen atau iritan, perubahan cuaca, atau infeksi virus pada saluran pernapasan.[2]

Sekitar 60–70% eksaserbasi asma berhubungan dengan infeksi virus, yang paling sering adalah rhinovirus (RV). Selain itu, terdapat beberapa virus lain yang dapat menyebabkan eksaserbasi, antara lain respiratory syncytial virus (RSV) tipe A dan B, bocavirus, parainfluenza 3 virus, dan adenovirus.[3]

Referensi