Deteksi Dini Kanker Ovarium: Peran Human Epididymis Protein 4

Oleh :
dr. Ardi Putranto Ari Supomo, Sp. PK

Biomarker Human Epididymis Protein-4 (HE-4) mulai digunakan sebagai prediktor keganasan dan  deteksi dini kanker ovarium.

Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbesar diantara keganasan ginekologi lainnya. Saat ini deteksi dini untuk kanker ovarium masih kurang perkembangannya, kebanyakan pasien baru terdiagnosis saat penyakit sudah stadium lanjut.[1-3]

Sebanyak 22.280 kasus baru kanker ovarium epitelial (EOC ~ epithelial ovarian cancer) tiap tahunnya dan 14.240 kematian tiap tahunnya di Amerika Serikat. Penyakit ini biasanya terdiagnosis pada stadium III-IV, karena tidak adanya gejala yang dirasakan pasien. Penyakit ini juga mempunyai angka survival rate sebesar 46%.[1-3]

Referensi