Risiko Acute Limb Ischemia akibat COVID-19

Oleh :
dr. Nurul Falah

Risiko acute limb ischemia atau ALI dilaporkan meningkat pada pasien COVID-19 karena adanya hiperkoagulabilitas yang memicu trombosis pada arteri. Sejumlah studi melaporkan adanya kaitan antara inflamasi dengan kejadian trombosis pada pasien COVID-19. Proses inflamasi pada COVID-19 memicu aktivasi kaskade trombosis, disfungsi endotel, dan stasis.

Mayoritas studi melaporkan bahwa kejadian trombosis pada arteri lebih sering dijumpai pada pasien COVID-19 dengan gejala berat, yang dirawat di intensive care unit (ICU). Namun, sebagian studi juga melaporkan bahwa trombosis arteri dapat muncul pada pasien COVID-19 dengan gejala ringan-sedang.[1,2]

Acute limb ischemia merupakan salah satu manifestasi trombosis yang berisiko untuk diamputasi. Beberapa studi juga melaporkan bahwa terapi revaskularisasi tidak terlalu sukses untuk menangani ALI akibat COVID-19. Namun, penggunaan heparin sistemik jangka panjang mungkin dapat meningkatkan keberhasilan revaskularisasi ataupun bedah, mencegah amputasi, dan meningkatkan kesintasan.[3,4]