Risiko Atrial Fibrilasi pada Pasien Asthma

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani

Salah satu faktor risiko yang dicurigai dapat meningkatkan insiden atrial fibrilasi (AF) adalah asthma. Hal ini didasarkan pada beberapa teori dimana asthma dan AF diduga memiliki dasar inflamasi serupa, penggunaan obat-obatan asthma yang meningkatkan risiko AF, dan adanya gangguan saraf otonom pada pasien asthma.

AF merupakan salah satu aritmia pada jantung yang paling sering ditemukan. Prevalensinya semakin meningkat setiap tahun. Sebuah studi menemukan bahwa insidensi AF untuk individu berusia < 55 tahun adalah 0,13 per 1000 orang/tahun dan angka ini akan meningkat pada individu dengan usia > 85 tahun. [1]

Karena atrial fibrilasi (AF) memiliki angka mortalitas yang tinggi, penelitian terkait faktor risiko telah banyak dilakukan. Sampai saat ini, faktor risiko yang telah diketahui adalah usia, diabetes, hipertensi, kardiomiopati, inflamasi perikardial, riwayat infark miokard, kelainan anatomi jantung, penyakit tiroid, dan penggunaan alkohol yang berlebihan. [2]

Referensi