Risiko Kehamilan pada Wanita dengan Intrauterine Device (IUD)

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth

Meski kontrasepsi intrauterine atau intrauterine device (IUD) merupakan metode kontrasepsi yang banyak digunakan dengan tingkat keamanan yang tinggi, kehamilan tetap bisa terjadi.  Pemakaian IUD banyak disukai karena efikasi yang tinggi, prosedur pemasangan yang mudah, sifatnya yang reversibel, biaya yang terjangkau, serta dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Namun, berbagai kasus kehamilan pada wanita yang masih menggunakan IUD telah dilaporkan.[1,2]

Jenis Intrauterine Device (IUD) dan Kemampuan dalam Pencegahan Kehamilan

Di pasaran, terdapat dua jenis intrauterine device (IUD), yaitu IUD yang mengandung tembaga (copper) dan IUD yang mengandung hormon levonorgestrel atau levonorgestrel-releasing intrauterine system (LNG-IUS). IUD copper dapat memberikan efek kontrasepsi hingga 10 tahun dan dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat dalam durasi 5 hari setelah berhubungan seksual tanpa proteksi.

Referensi