Sofpironium: Terapi Baru untuk Hiperhidrosis – Artikel Terkini!

Sofpironium merupakan terapi baru yang telah disetujui penggunaannya untuk penanganan hiperhidrosis. Sofpironium bekerja sebagai agen antikolinergik topikal yang menghambat aktivitas kelenjar keringat dengan menghalangi reseptor asetilkolin pada kelenjar tersebut, sehingga mengurangi produksi keringat pada penderita hiperhidrosis.

Hiperhidrosis ditandai oleh keringat berlebihan dari jumlah fisiologis yang dibutuhkan dan dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup dan mental serta kesejahteraan individu yang terkena. Hiperhidrosis dibagi menjadi hiperhidrosis primer dan sekunder. Sebagian besar kasus hiperhidrosis adalah kasus primer fokal yang mempengaruhi ketiak, telapak tangan, telapak kaki dan daerah kraniofasial.[1,2]

Hiperhidrosis primer bersifat idiopatik dan dapat muncul akibat aktivitas abnormal saraf simpatik dan parasimpatik yang merangsang kelenjar keringat secara berlebihan. Hiperhidrosis sekunder biasanya mempengaruhi pasien lansia dan dapat disebabkan demam, proses fisiologis seperti kehamilan atau menopause, penyakit sistemik komorbid, reaksi efek samping obat, atau komplikasi tindakan medis.[3]

Referensi