Stimulasi Nervus Vagus untuk Penatalaksanaan Epilepsi

Oleh :
dr. Andriani Putri Bestari, Sp.S

Stimulasi nervus vagus dapat dilakukan untuk penatalaksanaan epilepsi yang resisten terhadap obat, yang biasa disebut sebagai epilepsi refrakter atau intractable. Epilepsi adalah penyakit kronis yang ditandai dengan cetusan yang tidak normal pada neuron otak, yang akhirnya menimbulkan bangkitan. Prevalensi epilepsi global adalah sekitar 1–5%, dengan 30–40% kasus merupakan kasus resisten obat.[1]

Epilepsi resisten obat adalah epilepsi dengan bangkitan yang tidak terkontrol dengan menggunakan minimal 2 obat antikonvulsan dalam dosis yang optimal, baik sebagai monoterapi maupun terapi kombinasi. Kelompok resisten obat ini dapat berupa epilepsi fokal seperti epilepsi lobus temporal atau sindrom epilepsi seperti sindrom West dan sindrom Lennox-Gastaut.[1]

Pembedahan merupakan salah satu terapi untuk mengatasi epilepsi resisten obat. Akan tetapi, tidak semua pasien merupakan kandidat yang sesuai untuk pembedahan. Terapi neurostimulasi seperti stimulasi nervus vagus bisa menjadi alternatif yang efektif untuk pengendalian kejang pada kasus epilepsi resisten obat.[1]

Referensi