Suplementasi Vitamin D saat Masa Kehamilan Mencegah Depresi Postpartum

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ

Suplementasi vitamin D selama masa kehamilan diduga dapat mencegah depresi postpartum. Meski demikian, uji klinis yang tersedia untuk membuktikan hal ini masih terbatas.

Depresi postpartum adalah salah satu gangguan afektif yang sering ditemukan pasca melahirkan dengan prevalensi global 20-40 % wanita pasca melahirkan. Hal yang membedakan depresi postpartum dengan depresi lainnya adalah adanya preokupasi pada ketidakmampuan unuk merawat bayi dengan baik. Depresi postpartum bisa mengganggu kelekatan ibu dan bayi pada tahun pertama kelahiran. Hal ini bisa menyebabkan gangguan perkembangan emosional dan kognitif bayi. Oleh karena itu, depresi postpartum harus segera ditangani dan bila memungkinkan dicegah (pencegahan primer).[1-5]

Vitamin D mempunyai peran fisiologis dalam mineralisasi tulang, regulasi kalsium, moderasi respon imun, regulasi diferensiasi sel, dan perkembangan janin dalam kandungan.[1,6] Beberapa studi menemukan bahwa defisiensi vitamin D berhubungan dengan gejala-gejala depresi. Kadar vitamin D prenatal yang rentah berkaitan dengan timbulnya dan semakin beratnya gejala-gejala depresi postpartum.[1,3,7]

Referensi