Terapi Profilaksis Rekurensi Tinea Unguium

Oleh :
dr. Nugrah Cesar Cardinal Santo, Sp.DVE

Terapi profilaksis kerap diberikan untuk mencegah rekurensi dari tinea unguium. Tinea unguium merupakan infeksi jamur pada kuku yang menyebabkan perubahan warna dan penebalan pada lempeng kuku. Kondisi ini memiliki risiko rekurensi yang tinggi, yakni berkisar 10-53%.

Tinea unguium bisa disebabkan oleh patogen fungal apapun, baik dermatofita maupun non-dermatofita. Walau begitu, kebanyakan kasus disebabkan oleh jamur dermatofita.

Mayoritas infeksi dermatofita pada kuku disebabkan oleh Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes. Di Indonesia, penyebab terbanyak yang dilaporkan adalah Candida spp. Sementara itu, organisme nondermatofita yang dapat menyebabkan tinea unguium adalah Scopulariopsis brevicaulis, Acremonium spp., Aspergillus spp., Fusarium spp dan Neoscytalidium.[1,2]

Referensi