Pendahuluan Succinylcholine
Succinylcholine, disebut juga suksinilkolin klorida atau suksametonium klorida, merupakan suxamethonium yang sering digunakan dalam praktik medis untuk induksi relaksasi otot selama intubasi endotrakeal atau prosedur bedah. Obat ini umumnya dipakai pada pasien yang akan menjalani pembedahan umum atau dalam keadaan kegawatan seperti trauma berat.
Succinylcholine bekerja dengan menginduksi depolarisasi neuromuscular junction melalui stimulasi reseptor asetilkolin, sehingga menyebabkan kontraksi otot sementara. Namun, karena resistensi terhadap degradasi enzim asetilkolinesterase, succinylcholine memiliki durasi kerja yang singkat. Hal ini membuatnya efektif untuk mencapai relaksasi otot yang cepat dan sementara, memfasilitasi manuver intubasi atau intervensi bedah dengan optimal.[1,2]
Succinylcholine juga digunakan secara off label sebagai terapi tambahan untuk mengurangi intensitas kontraksi otot yang berhubungan dengan kejang yang diinduksi obat atau dengan terapi kejang listrik (electroconvulsive shock therapy/ECT). Succinylcholine tersedia dalam bentuk larutan injeksi 20 mg/mL dan 50 mg/mL serta serbuk injeksi 100 mg.[1-4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)