Pendahuluan Clobazam
Clobazam digunakan dalam pengobatan epilepsi, gangguan kejang lain, dan kecemasan. Clobazam dikembangkan dengan tujuan mencapai efikasi setara dengan benzodiazepine konvensional, namun dengan efek samping yang lebih minimal. Perbedaannya dari kelompok benzodiazepine lain terletak pada susunan atom nitrogen di dalam cincin diazepinenya.[1,2]
Clobazam semula dikembangkan sebagai terapi adjuvan untuk kejang dan epilepsi. Namun, seiring perkembangannya, obat ini juga digunakan sebagai terapi untuk gangguan cemas. Di Amerika, obat ini hanya disetujui oleh FDA untuk indikasi kejang.[1–3]
Clobazam diabsorpsi dengan baik secara oral, dimetabolisme secara ekstensif di hepar, dan dieksresikan lewat urin dan feses. Obat ini mempunyai efek samping mirip dengan benzodiazepine lainnya namun dengan insidensi dan intensitas lebih rendah serta tolerabilitas yang lebih baik.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)