Pendahuluan Kanamycin
Kanamycin adalah antibiotik aminoglikosida yang digunakan pada penanganan infeksi bakteri yang rentan, seperti pada kasus tuberkulosis resisten obat, peritonitis, dan infeksi saluran kemih komplikata. Aminoglikosida seperti kanamycin bekerja dengan menghambat perkembangan bakteri.
Secara khusus, kanamycin berikatan dengan empat nukleotida dari 16S rRNA dan satu asam amino dari protein S12. Hal ini menyebabkan gangguan pada lokasi penguraian kode di sekitar nukleotida 1400 dalam 16S rRNA subunit 30S. Wilayah ini berinteraksi dengan wobble base di antikodon tRNA, sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi peptida dan menyebabkan polisom pecah menjadi monosom yang tidak berfungsi.
Mekanisme resistensi kanamycin adalah apabila terjadi perubahan ribosomal pada Mycobacterium tuberculosis rRNA2 16S. Hal ini juga memungkinkan terjadi resistensi silang dengan antibiotik dari kelas yang sama, seperti streptomycin dan amikacin.[1-3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)