Pendahuluan Amphotericin B
Amphotericin B merupakan antifungal golongan makrolida yang digunakan sebagai terapi lini pertama pada meningitis cryptococcus dan zygomycosis invasif. Amphotericin B juga efektif pada mikosis lainnya yakni aspergillosis, kandidiasis, histoplasmosis, blastomycosis, coccidioidomycosis, sporotrichosis, fusariosis, dan phaeohyphomycosis pada kasus infeksi yang tidak respons terhadap antifungi golongan azol dan echinocandins.
Disamping itu, amphotericin B juga bereaksi terhadap parasit Trypanosoma cruzi, Schistosoma mansoni, Echinococcus multilocularis, dan Leishmania spp. Obat ini juga digunakan pada pasien dengan demam yang disertai neutropenia dengan bukti infeksi yang tidak responsif terhadap antibakteri spektrum luas.
Amphotericin B dihasilkan oleh Streptomyces nodosus. Obat ini berbentuk berbentuk bubuk berwarna kuning terang dan sudah digunakan sejak disetujui Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 1959.[1-5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)