Pendahuluan Itraconazole
Itraconazole adalah obat antijamur yang masuk dalam golongan azole. Obat ini dapat digunakan untuk terapi infeksi jamur lokal maupun sistemik, misalnya pada kandidiasis, histoplasmosis, tinea unguium, tinea corporis, dan tinea cruris.
Itraconazole juga dipertimbangkan pemberiannya untuk pasien imunokompromais, misalnya mereka yang mendapat organ donor, kemoterapi, maupun pasien HIV. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan membran sel jamur.[1,2,11]
Itraconazole mampu diabsorpsi secara cepat melalui rute oral. Obat ini didistribusikan secara luas ke berbagai organ, termasuk ke paru dan stratum korneum. Efek samping yang paling sering terjadi adalah gangguan gastrointestinal, seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, obat ini berisiko menimbulkan atau mengeksaserbasi gagal jantung kongestif serta hipokalemia.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)