Pendahuluan Daclatasvir
Daclatasvir termasuk obat golongan antiinfeksi, dan spesifiknya antihepatitis. Daclatasvir merupakan agen antiviral dengan aksi langsung untuk infeksi virus Hepatitis C kronik. Terapi kombinasi dengan daclatasvir juga berguna untuk mengobati pasien dengan penyulit seperti koinfeksi HIV, sirosis tahap lanjut dan rekurensi HCV pasca transplantasi hepar.[1–3]
Obat ini merupakan generasi kedua yang menggantikan obat generasi pertama. Hepatitis C sendiri terdiri dari 6 genotip mayor berdasarkan perbedaan sekuensi, dengan didominasi genotip 1 di seluruh dunia.[1,2] Obat ini bekerja dengan menghambat replikasi RNA dan penyusunan virion melalui pengikatan ke reseptor NS5A, yaitu sebuah fosfoprotein nonstruktural. Dengan mengikat ke NS5A, obat ini mencegah interaksi dengan sel protein dan membran inang yang dibutuhkan untuk pembentukan kompleks replikasi virion. Daclatasvir menyasar pada fungsi cis- dan trans- dari NS5A dan mengganggu fungsi kompleks replikasi HCV yang baru dengan memodulasi status fosforilasi NS5A.[1]
Menurut American Association for the Study of Liver Diseases (AASLD) tahun 2015, kombinasi daclatasvir dengan sofosbuvir (dengan atau tanpa ribavirin) dijadikan terapi lini pertama untuk pasien dengan infeksi HCV genotip 1-4.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)