Pendahuluan Paxlovid™
Paxlovid™ adalah nirmatrelvir yang dikemas bersama/co-packaged dengan ritonavir. Paxlovid™ diindikasikan untuk tata laksana COVID-19 derajat ringan–sedang, dengan hasil positif pemeriksaan virus SARS-CoV-2, dan berisiko mengalami progresifitas gejala menjadi berat, termasuk hospitalisasi dan kematian.[1]
Nirmatrelvir merupakan suatu penghambat protease utama SARS-CoV-2. Sedangkan, ritonavir adalah suatu penghambat protease HIV-1 dan penghambat CYP3A. Ritonavir sendiri tidak memiliki aktivitas melawan SARS-CoV-2. Ritonavir berperan sebagai penghambat metabolisme nirmatrelvir yang dimediasi enzim CYP3A. Nirmatrelvir harus diberikan bersama ritonavir agar kadar nirmatrelvir di plasma cukup untuk mencapai efek terapeutik.[1,2]
Pada tanggal 22 Desember 2021, Paxlovid™ mendapat emergency use authorization (EUA) dari Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan sebagai terapi COVID-19 ringan–sedang pada pasien dewasa dan anak yang berusia 12 tahun atau lebih, dengan berat badan minimal 40 kg.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)