Pendahuluan Leuprorelin Acetate
Leuprorelin acetate atau leuprolide acetate adalah analog dari gonadotropin-releasing hormone (GnRH), yang digunakan untuk terapi paliatif kanker prostat stadium lanjut, endometriosis, mioma uteri, dan pubertas prekoks. Obat ini umumnya tersedia dalam bentuk injeksi subkutan tetapi dapat juga diberikan secara intramuskular.
Efek terapi leuprorelin terjadi melalui ikatannya dengan reseptor GnRH yang kemudian menurunkan kadar hormon gonadotropin dan steroid seks. Penurunan kadar hormon steroid seks ini dilaporkan bermanfaat pada penyakit yang terpengaruh hormon, seperti kanker prostat stadium lanjut, endometriosis, dan pubertas prekoks.
Efek samping leuprorelin acetate adalah reaksi lokal di tempat injeksi, nyeri kepala, jerawat, rash, perdarahan pervaginam, hipertensi, edema perifer, anoreksia, konstipasi, mual, dan muntah. Selain itu, insomnia, ginekomastia, pengecilan testis, dan impotensi juga bisa terjadi.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)