Pendahuluan Busulfan
Busulfan adalah obat antikanker oral yang digunakan dalam tata laksana leukemia myelositik kronik, dan digunakan secara parenteral sebagai agen myeloablatif dalam persiapan transplantasi sel hematopoietik.[1] Busulfan juga bisa digunakan sebagai salah satu komponen regimen tata laksana penyakit nonneoplastik seperti polisitemia vera.[2,3]
Busulfan adalah derivat sintetik dimethane-sulfonate yang memiliki aktivitas antineoplastik dan sitotoksik. Walaupun mekanisme aksinya belum diketahui penuh, busulfan diduga bekerja dengan alkilasi DNA. Setelah busulfan diabsorpsi secara sistemik, ion karbonium akan terbentuk sehingga terjadi alkilasi, kerusakan, serta penghambatan repiklasi DNA dan transkripsi RNA.[1]
Penggunaan busulfan pada ibu hamil dan menyusui tidak disarankan. Sehingga menjadi obat berbahaya untuk ibu meyusui[4,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)