Pendahuluan Baclofen
Baclofen adalah obat pelemas otot (muscle relaxant) yang digunakan untuk manajemen spastisitas reversibel, misalnya pada multiple sclerosis, spinal cord injury, atau penyakit korda spinalis lainnya. Obat ini terutama digunakan untuk menghilangkan spasme otot fleksor, klonus, dan nyeri.
Baclofen juga digunakan secara off-label untuk tata laksana penyakit hati alkoholik, pemeliharaan abstinensia alkohol (mengurangi keinginan untuk mengonsumsi alkohol), neuralgia trigeminal, penyakit refluks gastroesophageal, dan cegukan. Baclofen juga dapat digunakan sebagai pengobatan jangka pendek untuk spastisitas yang berkaitan dengan cerebral palsy pada anak-anak dan remaja.[1]
Efek samping baclofen oral bisa berupa kelemahan otot, mual, kantuk, dan paresthesia. Hal ini dapat memengaruhi 25–75% pasien, sehingga membatasi penggunaannya. Baclofen intratekal dapat menjadi alternatif yang efektif karena obat diberikan langsung ke cairan serebrospinal, sehingga bisa langsung melewati sawar darah otak dan meminimalkan efek samping obat.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)