Furosemide
Furosemide merupakan obat golongan loop diuretic yang digunakan untuk terapi kelebihan cairan atau edema akibat gagal jantung, gagal hati, dan gangguan ginjal, termasuk sindrom nefrotik. Furosemide bekerja menghambat cotransporter Na+/K+/Cl2- pada membran luminal tubulus, yang menyebabkan peningkatan ekskresi air, natrium, klorida, magnesium, dan kalsium.[1,2]
Pada pemberian oral, furosemide mulai bekerja dalam 1 jam. Pada pemberian intravena, efek diuretik dimulai dalam 5 menit. Absorpsi furosemide lebih lambat pada pasien dengan edema terutama yang disebabkan oleh gagal jantung, dibandingkan orang sehat. Furosemide mengalami metabolisme di hati menjadi furosemide glucoronide.[2,3]
Waktu paruh furosemide diperkirakan sekitar 2 jam, tetapi dapat memanjang pada pasien gagal ginjal kronis. Oleh sebab itu, penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal, serta pada pasien geriatri.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)