Pendahuluan Antitoksin Botulinum
Antitoksin botulinum adalah obat yang berisi antibodi antigen-binding fragment, yang digunakan untuk melawan aktivitas neurotoksin pada kasus botulisme. Neurotoksin tersebut dihasilkan oleh bakteri yang bernama Clostridium botulinum.[1-3]
Botulisme merupakan sindrom paralitik yang memiliki gejala khas berupa kelemahan otot simetris yang menyebar ke inferior, seperti gangguan penglihatan, kesulitan berbicara atau menelan, dan kelemahan ekstremitas superior bilateral yang menyebar hingga ke dada dan ke ekstremitas inferior bilateral. Antitoksin botulinum dapat mengikat toksin botulisme dalam darah.[1-3]
Ada dua jenis antitoksin botulinum, yaitu heptavalent botulinum antitoxin (HBAT) dan botulism immune globulin intravenous human (BIG-IV). HBAT merupakan larutan steril berisi fragmen antibodi F(ab’)2 dan F(ab) yang berasal dari plasma kuda. Sementara itu, BIG-IV berisi immunoglobulin G (IgG) yang distabilkan oleh kandungan 5% sukrosa dan 1% albumin manusia.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)