Pendahuluan Dextroamphetamine
Dextroamphetamine, yang dikenal juga dengan d-amfetamin atau dexamfetamine, adalah enantiomer dekstrorotatori dari amfetamin yang digunakan dalam tata laksana attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi. Dextroamphetamine bekerja di sistem saraf pusat dengan menginduksi pelepasan dopamin dalam sistem mesokortikolimbik.[1-3]
Obat ini adalah stimulan sistem saraf pusat, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan menurunkan nafsu makan. Sama dengan amfetamin lain, dextroamphetamine memiliki potensi tinggi penyalahgunaan, dependensi, dan adiksi jika digunakan dalam dosis besar dan periode waktu yang lama. Obat ini sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan riwayat penyalahgunaan zat.[3]
Indikasi klinis penggunaan dextroamphetamine adalah pengobatan narkolepsi dan ADHD pada dewasa dan anak berusia di atas 6 tahun. Selain itu, dextroamphetamine juga dilaporkan efektif pada terapi obesitas sekunder yang diakibatkan oleh disfungsi hipotalamus-hipofisis, meskipun data yang tersedia hingga saat ini masih sangat terbatas.[1,2,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)