Pendahuluan Vitamin B1 (Thiamine)
Vitamin B1 atau tiamin adalah vitamin larut air yang merupakan mikronutrien esensial bagi tubuh. Vitamin B1 berperan penting dalam metabolisme glukosa menjadi energi. Tubuh manusia tidak bisa menghasilkan vitamin B1. Oleh karena itu, vitamin B1 harus didapatkan dari makanan sumber, seperti gandum utuh, daging, dan ikan. Selain itu vitamin B1 juga dapat difortifikasi dalam berbagai makanan, misalnya serealia, susu formula bayi dan roti.[1,2]
Kadar vitamin B1 dalam makanan dapat menurun akibat pemanasan pada proses memasak, memanggang, dan pasteurisasi. Makanan yang diproses juga akan kehilangan kadar vitamin B1. Sebagai contoh, nasi putih memiliki kadar vitamin B1 yang lebih rendah dibandingkan nasi cokelat.[1,2]
Sebagian besar vitamin B1 diabsorpsi di jejunum bagian proksimal. Di dalam tubuh, vitamin B1 atau tiamin akan diubah menjadi bentuk aktif, yaitu tiamin pirofosfat (TPP) lalu dikirim ke sel-sel yang memiliki metabolisme tinggi, seperti sel-sel otak, hepar, pankreas, jantung, serta otot polos dan otot rangka. Metabolisme vitamin B1 terjadi di hepar, dan eksreksinya melalui ginjal.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)