Pendahuluan Gangguan Panik
Gangguan panik atau serangan panik didefinisikan sebagai peningkatan intensitas ketakutan atau ketidaknyamanan yang memuncak dalam beberapa menit. Ketakutan ini disertai keluhan gejala-gejala kardiovaskuler dan respiratori (serangan panik), meskipun sebenarnya tidak ada kondisi bahaya yang nyata.
Gejala-gejala ini biasanya disertai dengan kecemasan yang persisten akan serangan berikutnya atau perilaku maladaptive (misalnya tidak bekerja atau sekolah). Gangguan ini merupakan salah satu gangguan cemas dan termasuk yang paling sering datang ke unit gawat darurat.[1,2]
Tanda dan gejala gangguan panik adalah hiperventilasi, takikardi, palpitasi, nyeri dada, gemetar, berkeringat, dan pusing yang disertai dengan perasaan takut akan kehilangan kendali, menjadi gila atau meninggal.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)