Pendahuluan Sumbing
Orofacial clefts atau yang dikenal dengan sumbing merupakan suatu kondisi malformasi kongenital, dimana terbentuknya belahan atau pembukaan yang tidak wajar pada regio bibir maupun palatum. Terdapat tiga jenis utama malformasi pada orofacial clefts, yaitu cleft lip (CL) terbentuknya belahan hanya pada bibir, cleft palate (CP) terbentuknya belahan pada daerah palatum, dan kombinasi keduanya cleft lip palate (CLP), dimana belahan yang terbentuk menyeluruh dari palatum sampai bibir.[1-3]
Celah abnormal di bibir atas dan atap mulut (palatum) disebabkan karena kegagalan fusi yang terjadi selama masa awal kehamilan. Bibir dan palatum berkembang secara terpisah, sehingga memungkinkan bayi dapat terlahir dengan bibir sumbing, atau celah pada langit-langit palatum, maupun kombinasi keduanya. Malformasi sumbing menyebabkan terganggunya fungsi oromotor dan abnormalitas pada struktur wajah.[2,5,6]
Sumbing dapat disebabkan oleh multifaktor seperti genetik, konsumsi obat teratogenik, defisiensi nutrisi terutama asam folat, serta faktor lingkungan. Sebagian besar kasus sumbing tidak berkaitan dengan suatu sindrom. Studi epidemiologi terbaru melaporkan bahwa sekitar 30% prevalensi sumbing terkait dengan suatu sindrom (orofacial clefts syndromic).[1,3,5,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)