Pendahuluan Hernia Hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika sebagian gaster prolaps melalui hiatus esofagus di diafragma. Hernia hiatus seringkali tidak memberikan gejala dan ditemukan secara tidak sengaja pada saat pemeriksaan diagnostik seperti endoskopi. Kejadian hernia hiatus termasuk jarang terjadi, namun komplikasi yang mengancam jiwa dapat timbul secara akut seperti kondisi inkarserata, strangulata dan perforasi. [1]
Hernia hiatus bisa terjadi secara kongenital atau didapat. Hernia hiatus yang didapat dibagi lebih lanjut menjadi hernia hiatus nontraumatik (yang lebih umum terjadi) dan traumatik. Hernia yang didapat secara nontraumatik dibagi lagi menjadi 2 tipe: hernia hiatus tipe sliding dan hernia hiatus paraesofagus. [1]
Pasien dengan hernia hiatus sering datang dengan adanya gejala penyakit refluks gastroesofageal (gastroesophageal reflux disease/ GERD) atau rontgen dada yang menunjukkan adanya hernia hiatus paraesofagus. Alat bantu diagnostik yang dapat digunakan berupa studi barium untuk saluran cerna bagian atas dan endoskopi saluran cerna bagian atas.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)