Pendahuluan Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) juga dikenal sebagai penyakit Ritter von Ritterschein (pada bayi baru lahir), penyakit Ritter, dan Staphylococcal epidermal necrolysis. Staphylococcal scalded skin syndrome merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya denudasi dan lepuh kulit yang disebabkan oleh toksin eksfoliatif dari beberapa strain Staphylococcus yang umumnya menyerang anak < 5 tahun, terutama bayi.[1-3]
Istilah "scalded skin" digunakan untuk merepresentasikan manifestasi klinis yang menyerupai kulit yang terkena luka bakar akibat tersiram air panas. Meskipun manifestasi klinis Staphylococcal scalded skin syndrome tampak menyeramkan dan sering menimbulkan kepanikan orang tua, anak-anak umumnya pulih dengan baik dalam 5-7 hari setelah memulai pengobatan.[1-4]
Etiologi Staphylococcal scalded skin syndrome adalah adanya infeksi oleh beberapa strain Staphylococcus yang menyebabkan terjadinya pelepasan eksotoksin. Mekanisme ini mengakibatkan terjadinya pemisahan epidermis di bawah lapisan sel granular.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)